SEBANYAK 3 peluang emas Timnas Indonesia yang gagal berujung gol lawan Kuwait akan dibahas dalam artikel ini. Sekadar diketahui, Timnas Indonesia menang 2-1 atas tuan rumah Kuwait di matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.
Kemenangan ini terasa istimewa karena ini merupakan yang pertama dalam 42 tahun terakhir, Timnas Indonesia menang atas Kuwait. Satu lagi, kemenangan ini juga membuka jalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Hanya saja, ada sejumlah peluang emas yang didapat Timnas Indonesia tapi tidak berujung gol. Jika peluang-peluang ini dikonversi menjadi gol, Timnas Indonesia bisa menang 5-1 atas Kuwait. Lantas, peluang yang mana saja?
Berikut 3 peluang emas Timnas Indonesia yang gagal berujung gol lawan Kuwait:
3. Witan Sulaeman
Masuknya Witan Sulaeman di awal babak kedua menambah daya dobrak Timnas Indonesia. Terbukti gol kedua Timnas Indonesia yang dicetak Rachmat Irianto pada menit 47, berawal dari bola rebound hasil sepakan Witan Sulaeman.
Namun, Witan Sulaeman membuang peluang emas di menit 80. Mendapat umpan terobosan nan matang, tembakan kaki kiri Witan Sulaeman yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kuwait masih melebar di samping gawang.
2. Saddil Ramdani
Dalam kondisi masih 0-0 di menit 31, Saddil Ramdani unjuk gigi. Ia melewati tiga atau empat pemain Kuwait sebelum akhirnya sampai di kotak penalti lawan.
Sayangnya ketika berada di kotak penalti, Saddil Ramdani justru memaksakan menembak dengan kaki kanan, yang mana si kulit bulat justru keluar dari lapangan. Jika saja Saddil Ramdani melepaskan umpan silang, Stefano Lilipaly dan Irfan Jaya dalam posisi lowong untuk menceploskan bola.
1. Ricky Kambuaya
Timnas Indonesia bisa unggul 3-1 di masa injury time. Gol tambahan tercipta jika Ricky Kambuaya tidak memaksakan diri. Di ujung laga, Ricky Kambuaya tinggal satu lawan satu dengan bek Kuwait, Fahd Al Hajeri.
Ricky Kambuaya yang melakukan manuver melepaskan tembakan, namun dapat ditahan Fahd Al Hajeri. Padahal, jika saja Ricky Kambuaya memberikan umpan kepada Saddil Ramdani atau Dimas Drajad yang berada di sampingnya, kondisinya akan berubah.
Sekadar diketahui, saat itu Kuwait tinggal menyisakan dua pemain, yakni Fahd Al Hajeri dan sang penjaga gawang. Sementara itu, Timnas Indonesia beranggotakan Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani dan Dimas Drajad.
“Gemes banget pas ini sumpah. Udah di-press kondisi udah lelah enggak mau umpan,” tulis akun TikTok @ngisingbeling.
“Kalau sampai Indonesia seri, Ricky jadi orang paling bertanggung jawab. Untungnya menang,” sambung akun Pulp Fiksi.
“Seharusnya malah bisa menang 4-1 tuh Indonesia. Peluang Witan dan Kambuaya gagal. Tapi gapapa, yang penting tiga poin,” ujar akun Achmad Bagus.
(Ramdani Bur)