4. Jules Rimet
Kemudian, ada Jules Rimet, salah satu trofi bergengsi asal mula dari trofi Piala Dunia. Ya, awal trofi ini berawal dari kontribusi seorang Coupe Jules Rimet, yang merupakan Presiden FIFA terlama sepanjang sejarah.
Ketika itu, Jules Rimet menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1921 hingga 1954. Berkat kontribusi di dunia sepak bola, nama Jules Rimet pun diabadikan sebagai nama trofi Piala Dunia. Meski sempat mengalami cerita tragis, salah satunya dicurinya Piala Jules Rimet pada Piala Dunia 1966, namanya akan dikenang sepanjang masa.
3. Landon Donovan MVP Award
(Carlos Vela mendapat Landon Donovan MVP Award)
Tak jauh berbeda denhan Johan Cruyff Shield, Landon Donovan MVP award ini juga merupakan penghargaan lokal tertinggi kepada pemain terbaik, yang merumput di Liga Amerika Serikat. Pemberian nama penghargaan MVP ini disematkan sejak 2015.
Hal itu dipilih lantaran Landon Donovan merupakan salah satu pesepak bola tersukses di Amerika Serikat. Namanya telah melalang buana ke berbagai penjuru dunia.
Sampai memutuskan gantung sepatu pada 2019 silam, Landon Donovan sudah menyabet enam gelar Liga Amerikat Serikat. Selain itu ia pernah menjadi pemain terbaik Amerika Serikat sebanyak empat kali.
2. Puskas Award
(Pemain Malaysia, Mohd Faiz Subri mendapat Puskas Award)
Berbeda dari penghargaan sebelumnya, nama Puskas Award ini dianugerahkan kepada pesepak bola yang bisa mencetak gol indah dalam satu musim. Penghargaan ini baru diakui Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) pada 2009.
Ketika itu, Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang meraih Puskas Award 2009. Selain itu, Mohd Faiz Subari, salah satu pesepak bola Malaysia pernah meraih penghargaan ini pada 2017. Nama Puskas Award sendiri diambil dari legenda Hungaria, Ferenc Puskas, yang pernah bermain untuk Real Madrid.