PELATIH Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyebut ada faktor yang membuat skuad Garuda Muda dikhawatirkan gagal juara SEA Games 2021. Menurut Shin Tae-yong, bukan karena kekuatan lawan seperti Thailand dan Vietnam yang menjadikan skuad Garuda Muda gagal keluar sebagai juara.
Shin Tae-yong takut Witan Sulaeman dan kawan-kawan telat beradaptasi, baik itu dengan cuaca, lapangan maupun jadwal padat. Ia takut skuad Garuda Muda telat beradaptasi karena kehilangan momentum ketatnya kompetisi.
(Witan Sulaeman, mesin gol Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021)
Sekadar diketahui, Liga 1 2021-2022 berakhir pada akhir Maret 2022. Sejak Maret 2022 hingga kini, pemain-pemain yang merumput di dalam negeri tak merasakan atmosfer kompetisi.
Hal itu berbeda dengan negara-negara kuat lain, yang mana kompetisi mereka tengah berlangsung ketika SEA Games 2021 sedang bergulir. Alhasil, feeling kompetisi dari Timnas Vietnam U-23, Malaysia atau bahkan Thailand lebih kuat ketimbang skuad Garuda Muda.
Sejauh ini Timnas Indonesia U-23 dibantu mentalitas pemain-pemain yang merumput di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman. Terbukti dari empat gol yang dibuat personel Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, tiga di antaranya dikemas pemain abroad.
Tercatat Egy Maulana Vikri mengemas satu gol. Sementara itu, Witan Sulaeman mencetak dua gol.