“Buat saya, tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain dan pelatih. Bahkan beberapa kali di tim yang juga besar seperti Persija. Jadi saya hanya bisa bilang saya siap. Saya siap untuk tantangan besar ini untuk melatih di Indonesia,” ujar juru taktik berusia 56 tahun itu.
Meski begitu, Doll bertekad menjadikan tekanan itu sebagai energi positif untuk mempersembahkan permainan terbaik di hadapan Jakmania. Pasalnya, jika itu bisa dilakukan, maka Doll yakin Jakmania akan memberikan respon positif.

“Kami harus bisa mengubah tekanan tersebut menjadi energi positif. Itu artinya pemain harus bermain dengan kepercayaan diri dan berani. Ketika mereka (suporter) melihat kami bermain dengan penuh semangat dan terlihat ingin memberikan segalanya untuk tim ini, maka saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan terbaik,” tambah Doll.
Doll pun dikabarkan akan mencoba merekrut pemain asing baru, terutama untuk mengisi posisi lini depan Persija. Pasalnya Persija kini tak memiliki pemain asing spesialis pencetak gol usai ditinggalkan Marko Simic.
(Rivan Nasri Rachman)