JAKARTA - Persija Jakarta bisa dikatakan gagal total di Liga 1 2021-2022 karena hanya bisa finis di urutan kedelapan pada klasemen akhir kompetisi tersebut. Manajer Persija, Bambang Pamungkas pun mengaku ikut kecewa dan siap mempertanggungjawabkan semua itu.
Ya, Macan Kemayoran -julukan Persija- harus terseok-seok saat mengarungi musim Liga 1 2021-2022. Mereka hanya mampu menyudahi kompetisi sebagai peringkat kedelapan, dengan 45 poin.

Pencapaian itu tentu saja di luar ekspektasi The Jakmania. Mereka kecewa dengan apa yang ditampilkan Marko Simic dan kawan-kawan baik di bawah asuhan Angelo Alessio ataupun Sudirman.
Namun yang paling disemprot adalah sang manajer klub, Bambang Pamungkas. Bagi The Jakmania, Bepe -sapaan Bambang- pantas untuk meninggalkan jabatan karena tidak layak berdiri di sana.
Bepe pun menyadari hal tersebut. Dia sadar jika Persija tak memenuhi target yang dicanangkan, sehingga sudah sewajarnya jika pihak klub membongkar sejumlah bagian dari tim.