DENPASAR – Jelang menghadapi Arema FC, PSM Makassar telah menemukan strategi jitu untuk bisa membuat tim berjuluk Singo Edan itu mati kutu saat kedua tim berjumpa di laga pamungkas Liga 1 2021-2022. Menurut pemaparan pelatih PSM, Joop Gall, cara menghentikan permainan PSM adalah dengan mematikan pergerakan dari striker utama mereka, yakni Carlos Fortes.
Sekadar informasi, Fortes saat ini merupakan salah satu pemain paling tajam di Liga 1 2021-2022. Tercatat, pemain asal Portugal tersebut telah mencatatkan 19 gol dan dua assist dari 30 penampilannya untuk Singo Edan -julukan Arema FC.
Catatan itu membuat Fortes menjadi salah satu dari tiga pencetak gol teratas di Liga 1 2021-2022. Meski begitu, Juku Eja -julukan PSM Makassar- menegaskan tidak takut dengan ujung tombak Arema FC itu.
BACA
Gall mengungkapkan Juku Eja sudah memiliki strategi khusus untuk menghentikan keberingasan Fortes. Katanya, ia sudah memberikan instruksi khusus kepada dua bek tengah timnya.
“Kita sudah mempersiapkan strategi khusus (hentikan Fortes). Kita akan menjalankan apa yang sudah siap kita jalankan sebelumnya,” kata Gall dalam konferensi pers pra-pertandingan, Selasa (29/3/2022).
“Dua bek tengah kita akan mencoba melakukan sesuatu dan memenangkan tantangan dari (Carlos) Fortes,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Terlepas dari itu, pertandingan tersebut akan sangat menentukan posisi kedua tim di klasemen akhir Liga 1 2021-2022. PSM Makassar akan berusaha masuk ke zona 10 besar, sementara Arema FC tengah berebut finis di urutan ketiga klasemen akhir.

Kedua tim akan bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar pada Rabu 30 Maret 2022 pukul 18.15 WIB. Tentu saja, menarik menanti kedua tim berhadapan di pekan terakhir Liga 1 2021-2022.
Apalagi saat ini Arema sedang berusaha mengincar peringkat ketiga. Untuk itulah PSM harus waspada akan kebangkitan Arema di laga tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)