PORTO - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Turki, Stefan Kuntz, percaya diri bisa mengalahkan Portugal di babak playoff Piala Dunia 2022 pada Jumat 25 Maret 2022 dini hari WIB. Pasalnya Kuntz mengaku sudah menemukan cara untuk menendangan Portugal dari perebutan tiket terakhir ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tentu saja Kuntz sadar pad prakteknya mengalahkan Portugal tak semudah ketika diucap. Pasalnya, menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Namun, Kuntz mengaku sudah menemukan kelemahan Portugal yang bisa dimanfaatkan Turki saat kedua tim bertemua. Kelemahan itu disorot Kuntz saat menganalisa kekalahan Seleccao das Quinas –julukan Timnas Portugal– atas Serbia dengan skor 1-2, November 2021 lalu.

Hasil mengecewakan itu pula yang membuat Portugal harus berjuang lebih dulu di babak play-off. Bisa dikatakan, kelemahan Portugal mampu dieksploitasi dengan baik oleh Serbia dan Kuntz mau Turki melakukan hal yang sama.
Kendati demikian, Kuntz pantang untuk sesumbar lebih dulu. Pertandingan tetap harus dijalankan 90 menit, dan tim racikan Fernando Santos pastinya sudah melakukan evaluasi untuk menambal kelemahan mereka saat dipermalukan Serbia.
"Kami melihat pertandingan Serbia (melawan Portugal), tapi itu sudah lama. Kami memiliki rencana permainan dan kami harus fokus padanya," kata Kuntz dikutip dari FPF, Kamis (24/3/2022).
Arsitek berusia 59 tahun itu juga menegaskan kepada anak asuhnya agar tak gentar dengan nama besar Cristiano Ronaldo yang bertindak sebagai kapten tim tuan rumah. Pasalnya, sepak bola adalah pertarungan antar 11 pemain.
Apalagi pasukan Turki datang bukan tanpa ancaman. Kuntz disuguhkan para penggawa yang berkualitas, seperti Hakan Calhanoglu, Burak Yilmaz dan masih banyak lagi. Bahkan kolektifitas, mobilitas, serta kreatifitas mereka diwaspadai oleh Santos.

"Kami tidak akan bermain melawan Ronaldo, tetapi melawan tim dengan 11 pemain, yang bagus dan kuat. Saya yakin pembela saya siap untuk tantangan," tambahnya.
Nantinya setelah menang, baik Turki atau pun Portugal masih akan menghadapi satu pertandingan lagi. Mereka tepatnya bakal menghadapi pemenangan di laga lainnya, yakni Italia/Makedonia Utara.
(Rivan Nasri Rachman)