Lebih lanjut, Coutinho juga mengenang kembali masa-masa sulitnya selama membela Barcelona. Meski mengalami masa sulit, Coutinho tetap berterima kasih kepada Barcelona karena sudah memberi kepercayaan mengisi pos lini serang.

“Sulit untuk menceritakan hal yang tidak berhasil di Barcelona, saya memiliki masa-masa indah di sana, tetapi ada faktor yang membuat segalanya menjadi berbeda,” tambahnya.
“Sudah waktunya untuk bergerak maju dengan rasa hormat dan profesionalisme yang tinggi, terima kasih kepada Barcelona karena sudah percaya kepada pekerjaan saya, dan saya bersyukur bisa membela klub dengan banyak sejarah,” tuturnya.
Cedera lutut panjang membuat Coutinho kesulitan kembali ke level permainan terbaiknya. Coutinho juga menceritakan perjuangannya kala berjuang melawan cedera.
“Orang-orang tidak tahu betapa menyakitkannya itu, dan seberapa fokus Anda pulih, saya dirawat selama pagi, siang, sore bahkan malam hari,” tandasnya.
Namun, kembalinya Coutinho ke Inggris jadi angin segar baginya. Bersama Aston Villa, ia sudah membukukan empat gol dan tiga assist selama bermain 10 pertandingan. Lantas, apakah Liverpool kembali terpikat dengan performa Coutinho tersebut? Menarik untuk dinantikan.
(Hakiki Tertiari )