EKS penggawa Liverpool, Philippe Coutinho mengaku rindu ketika masih berada di Anfield. Ia menyebut, Liverpool jadi salah satu pelabuhan terindah sepanjang karier hidupnya di dunia sepakbola.
Sebagaimana diketahui, Coutinho tampil gacor bersama Liverpool selama lima musim. Ia membela Liverpool dari kurun waktu 2013 sampai 2018. Pemain 29 tahun itu telah mencetak 54 gol dan 45 assist dari 201 laga selama berseragam The Reds di semua kompetisi.

Namun, pada awal tahun 2018, Coutinho dibuang ke Barcelona. Di Spanyol, ia menghadapi menghadapi cobaan berat. Dirinya kesulitan kembali ke performa terbaiknya hingga harus dipinjamkan ke Bayern Munich.
Kepulangannya dari Jerman pada Agustus 2020, ternyata belum berhasil memikat publik Barcelona. Coutinho seperti terombang-ambing.
Justru, pada Januari 2022 silam, ia kembali ke Inggris, dengan status pinjaman di Aston Villa. Dirinya mengaku merindukan masa kejayaannya di Liverpool dan berambisi mengulangi kenangan manis tersebut bersama tim berjuluk The Villans
“Saya mempunyai cerita indah di Liverpool, saya bahagia selama di sana, sekarang saya sedang menuliskan cerita itu lagi di sini (Villa),” kata Coutinho kepada Globo Esporte dilansir Goal International, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, Coutinho juga mengenang kembali masa-masa sulitnya selama membela Barcelona. Meski mengalami masa sulit, Coutinho tetap berterima kasih kepada Barcelona karena sudah memberi kepercayaan mengisi pos lini serang.

“Sulit untuk menceritakan hal yang tidak berhasil di Barcelona, saya memiliki masa-masa indah di sana, tetapi ada faktor yang membuat segalanya menjadi berbeda,” tambahnya.
“Sudah waktunya untuk bergerak maju dengan rasa hormat dan profesionalisme yang tinggi, terima kasih kepada Barcelona karena sudah percaya kepada pekerjaan saya, dan saya bersyukur bisa membela klub dengan banyak sejarah,” tuturnya.
Cedera lutut panjang membuat Coutinho kesulitan kembali ke level permainan terbaiknya. Coutinho juga menceritakan perjuangannya kala berjuang melawan cedera.
“Orang-orang tidak tahu betapa menyakitkannya itu, dan seberapa fokus Anda pulih, saya dirawat selama pagi, siang, sore bahkan malam hari,” tandasnya.
Namun, kembalinya Coutinho ke Inggris jadi angin segar baginya. Bersama Aston Villa, ia sudah membukukan empat gol dan tiga assist selama bermain 10 pertandingan. Lantas, apakah Liverpool kembali terpikat dengan performa Coutinho tersebut? Menarik untuk dinantikan.
(Hakiki Tertiari )