Di masa mendatang, tidak akan ada lagi pemain yang bisa pindah dengan mahar gila-gilaam. Salah satunya seperti yang terjadi ketika Neymar Jr diboyong PSG dari Barcelona dengan mahar 220 juta Euro (sekira Rp3,48 triliun).

Kendati demikian, aturan tersebut masih menuai pro-kontra. Aturan tersebut dinilai tidak akan berpengaruh kepada klub-klub Inggris.
Sebab, klub kaya raya Inggris, seperti Manchester City, Manchester United maupun Newcastle United masih memiliki pemasukan dana hak siar, yang angkanya fantastis. Dengan kata lain, 70 persen masih terbilang besar, jika aturan baru merujuk pada pendapatan klub.
Hal itu dinilai tidak adil, mengingat klub Spanyol atau Italia, memiliki nilai hak siar lebih kecil ketimbang Inggris. Klub Spanyol dinilai menjadi pihak yang paling dirugikan, lantaran klub Spanyol harus bijak dalam mengelola batasan gaji pemain.
Namun, kebijakan ini belum mendapat keputusan pasti. Sampai saat ini, UEFA sendiri belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait hal ini.
(Hakiki Tertiari )