5 Pemain Miskin yang Jadi Kaya karena Sepak Bola, Nomor 1 Berharta Rp6,85 Triliun
SEBANYAK 5 pemain miskin yang jadi kaya karena sepakbola akan dibahas dalam artikel ini. Setiap orang memiliki kisah hidupnya masing-masing. Seorang yang saat ini terkenal dan memiliki banyak prestasi juga pasti memiliki cerita perjuangannya sendiri.
Termasuk mereka yang memiliki profesi sebagai pemain sepak bola profesional. Di balik kehidupan glamor para pemain sepak bola dunia, ternyata terdapat kisah dan perjuangan yang tidak diketahui banyak orang. Banyak pemain bola dunia yang harus berjuang untuk mencapai prestasinya sekarang. Lantas, siapa saja pesepak bola yang dimaksud?
Berikut 5 Pemain Miskin yang Jadi Kaya karena sepak bola:
5. Lionel Messi
Lionel Messi salah satu pesepak bola terhebat dalam sejarah. Ia lahir di Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987. Messi kecil hidup dalam ekonomi yang pas-pasan. Ayahnya adalah seorang pekerja di pabrik dan ibunya mengambil pekerjaan Asisten Rumah Tangga paruh waktu.
Di usia 11 tahun, Lionel Messi didiagnosa menderita penyakit kelenjar hormon pertumbuhan dengan biaya pengobatan kurang lebih 600 euro per bulan. Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, tentu keluarga ini tidak mampu mengobati penyakit Lionel Messi. Cita-citanya menjadi pemain bola juga tidak mulus, ada sederet klub sepak bola Argentina yang menolak dirinya.
Semuanya berakhir ketika tahun 2000, Lionel Messi secara resmi bergabung bersama tim junior Barcelona. Sekarang menurut Goal International, kekayaan Lionel Messi mencapai 309 juta pounds atau setara Rp5,84 trilliun!
4. Diego Costa
Diego Costa lahir pada 7 Oktober 1988 di Lagarto, Sergipe, Brazil. Diego Costa lahir dalam keluarga yang memiliki ekonomi kelas menengah ke bawah.
Semasa kecil, ia sering memainkan bola di jalanan. Diego Costa kecil adalah seorang pemuda miskin yang kadang tidak memiliki ongkos untuk naik bus ke tempat latihan. Bahkan ia hanya memakan sepotong roti dalam satu hari.
Ia pernah meninggalkan klub sepak bolanya sewaktu kecil demi bisa mengumpulkan uang dengan bekerja di toko milik pamannya. Beruntung, saat itu pelatihnya mengerti kondisinya dan memberikan semangat hingga Diego Costa kini bisa berkarier sebagai striker top dengan bayaran 5,76 juta Euro atau setara Rp108 miliar per tahun.
