PENYEBAB Hasani Abdulgani batal ke Belanda pada 17 Maret 2022 untuk menemui keluarga pemain keturunan Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Anggota Exco PSSI itu mengaku menunda berangkat ke Belanda karena terkendala visa yang belum keluar.
Padahal, rencananya Hasani Abdulgani berangkat ke Belanda pada 17 Maret 2022. Namun, hingga H-6 keberangkatan, visa tersebut belum keluar.

(Hasani Abdulgani bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong)
Hasani Abdulgani berniat menemui sejumlah keluarga pemain keturunan di Belanda. Tak sampai di situ, ia juga berencana menyaksikan laga Jordi Amat dan Sandy Walsh di lanjutan Liga Belgia 2021-2022 pada 19 Maret 2022.
“Rencana awal saya ingin ke sana tanggal 17 Maret ini, karena tanggal 19 Maret ada pertandingan timnya Jordi Amat dan Sandy Walsh. Jadi sekalian saya ke Belgia nonton mereka. Tapi, visanya belum keluar jadi kemungkinan batal,” kata Hasani Abdulgani kepada Okezone, Jumat (11/3/2022).
“Visa juga belum ada tanda-tanda. Ya, kita pending dulu sampai ada visa. Kalau visa udah di tangan, enak kita nentuin tanggal berangkatnya,” lanjut pria yang memiliki relasi luas ini.
Meski tertunda, Hasani Abdulgani sudah memiliki cara untuk mendekati keluarga pemain keturunan. Ia ingin menggunakan adat timur, yakni bersilaturahmi dengan cara yang baik-baik
“Awalnya kita mau samperin pemain keturunan Indonesia di sana. Kita bawa adat timur lah, orang yang kita ketemuin ini juga kan orang Indonesia juga,” lanjut Hasani.

(Sandy Walsh segera mendapat paspor Indonesia)
“Kita enggak pakai kayak profesional kita pakai gaya timur, bersilaturahmi, untuk meyakinkan dengan gaya kekeluargaan lah. Sekalian kalau ada yang bagus-bagus lagi ya kita bisa ambil. Rugi juga sudah di sana kalau enggak dapat pemain,” harap Hasani Abdulgani.
Tentu harapannya visa Hasani Abdulgani segera keluar. Dengan begitu, proses keberangkatan ke Belanda bisa segera terealisasi.
(Ramdani Bur)