SEBANYAK 5 pesepak bola top dunia yang merahasiakan nama aslinya menarik untuk dibahas. Seperti diketahui, setiap nama punya arti dan berkah sendiri bagi pemiliknya. Namun, tidak sedikit orang yang mengganti nama ataupun menggunakan nama panggilan yang berbeda agar mudah diingat oleh orang lain.
Ya, itulah yang terjadi di dunia sepakbola. Sejumlah pesepak bola bahkan dikenal dengan nama panggilan, bukan nama aslinya. Tapi, ternyata nama panggilan atau nama panggung mereka, justru membuat kariernya mencuat. Lantas siapa saja pesepak bola yang dimaksud?
Berikut ini 5 pesepak bola top dunia yang merahasiakan nama aslinya dari publik.
5. Hulk (Givanildo Vieira de Sousa)
Di urutan kelima ada pemain yang akrab disapa Hulk. Ya, tidak banyak yang mengetahui nama asli pemain berdarah Brasil 35 tahun ini. Namun, dilansir dari berbagai sumber, nama asli Hulk sendiri memang cukup panjang untuk disebutkan, yaitu Givanildo Vieira de Sousa.
Nama Hulk sendiri diambil dari salah satu tokoh pahlawan di Marvel Universe. Tokoh Hulk dikenal memiliki badan besar dan kuat. Karena posturnya yang kekar, pemain yang kini membela Atletico Mineiro itu dipanggil dengan nama Hulk.
Karier Hulk juga cukup mengesankan. Ia sudah melanglang buana ke berbagai benua, mulai dari Eropa, Asia, atau Amerika. Sejauh ini Hulk sudah bermain 645 kali dan mencetak 344 gol serta 191 aassist di semua kompetisi.
4. Pepe (Kepier Laveren de Lima Ferreira)
Selanjutnya, ada bek berkepala plontos yang kini membela klub Portugal, FC Porto. Ya, pemain yang akrab disapa Pepe ini, memiliki nama lengkap yang panjang, yaitu Kepier Laveren de Lima Ferreira. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti alasan dirinya dipanggil Pepe.
Hanya saja, karier Pepe di dunia sepakbola cukup mentereng. Bersama Real Madrid ia sudah mencicipi tiga trofi Liga Spanyol, tiga gelar Liga Champions, dan dua Piala Dunia Klub.
Kemudian, di FC Porto ia sudah merengkuh tiga gelar Liga Portugal dan dua trofi Piala Portugal. Sementara itu, bersama Portugal, Pepe pernah menyabet satu gelar Piala Eropa pada 2016 dan satu trofi UEFA National League pada 2019.