Lebih lanjut, Yoyok berharap kompetisi tersebut bisa terus melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang ada di Tanah Air. Alhasil, akan ada pemain yang mengikuti jejak Arhan tampil di luar negeri.
“Mudah-mudahan ke depannya muncul Pratama Arhan yang lain dari kometisi EPA yang digelar PSSI,” sambungnya.
EPA Liga1 sendiri telah berlangsung sejak 2018 lalu dengan U-16 menjadi kelompok umur yang pertama ditandingkan. Pada musim perdana itu, Persib Bandung U-16 keluar sebagai juara.

Kemudian, pada 2019 EPA U-18 dan U-20 mulai digelar. Di musim 2019 itu, PSIS meraih posisi runner-up pada kategori U-18 dan menempati tempat ketiga pada kategori U-20.
Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS- memang mengandalkan cukup banyak pemain muda pada Liga 1 2021-2022. Selain Arhan, ada pula Alfeandra Dewangga yang juga menjadi andalan di lini belakang Tim Garuda pada Piala AFF 2020 lalu.
Tentunya diharapkan semakin banyak pemain-pemain muda berbakat yang lahir dari akademi PSIS.
(Rivan Nasri Rachman)