KEMENANGAN meyakinkan Persib Bandung 2-0 atas PSM Makassar, menambah kepercayaan diri para penggawa Maung Bandung. Termasuk pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, yang makin yakin timnya bisa menjadi juara Liga 1 2021-2022.
Persaingan tim papan atas di klasemen Liga 1 musim ini memang begitu ketat. Sekarang ini Persib Bandung sudah mengumpulkan 53 poin. Mereka cukup rapat dengan Arema FC di peringkat pertama, yang telah mengantongi 55 poin.
Maun Bandung hanya terpaut satu angka dari Bali United, yang berada di posisi kedua dengan 54 poin. Hanya saja, poin Persib Bandung sama dengan Bhayangkara FC, yang menempati urrutan keempat.
Kendati demikian, Robert Alberts tetap memperlihatkan sikap optimis timnya bisa finis di peringkat pertama Liga 1 musim ini.
“Sebagai seorang pelatih sepakbola harus memiliki sikap optimis. Jika tak punya sikap optimis, sebaiknya jangan mengambil tugas sebagai pelatih,” tegas Robert Alberts, pada Selasa, 22 Februari 2022.
Pelatih 67 tahun itu pun mengklaim sikap optimis menyelimuti para pemain Persib Bandung. Hal ini makin menguatkan mimpi gelar juara bisa benar-benar diwujudkan.
“Kami semua optimis dalam menjalani setiap pertandingan. Kami percaya bisa meraih kemenangan. Kami adalah tim yang mengejar gelar juara,” tuturnya.
Akan tetapi jalan menuju juara memang tidak mudah. Robert Alberts menilai ada rintangan ganjalan yang membuat perjalanan timnya terhambat. Ia merasa, padatnya jadwal pertandingan jadi salah satu jalan terjal menuju juara.
“Kami melakukan tugas dengan jujur, mempersiapkan tim dengan baik, dan jika melihat jadwal pertandingan, kami hanya punya persiapan dua-tiga hari. Itu membunuh sepakbola,” keluh Robert.
Ia mencontohkan duel melawan PSM Makassar kemarin. Kedua tim terlihat dalam kondisi kelelahan. Tapi, baik Persib maupun PSM tak bisa berbuat banyak, selain memaksakan diri bertarung habis-habisan dengan sisa tenaga.
“Kami memang optimis masuk ke lapangan, tapi anda bisa melihat kualitas permainannya, dua tim mengalami kelelahan dan kualitas pertandingan berada di level yang rendah. Itu di luar kekuasaan kami. Kami hanya mengikuti apa yang diperintahkan,” papar Robert Alberts.
Liga 1 musim ini sendiri memang hanya menyisakan delapan pertandingan lagi. Persaingan ketat menjadi juara menarik untuk dinantikan. Sebab, margin poin keempat tim penghuni papan atas tidak terpaut jauh.
(Hakiki Tertiari )