Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chelsea dan Leeds United Dukung Pergantian Pemain Sementara di Liga Inggris

Muammar Yahya Herdana , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2022 |18:23 WIB
Chelsea dan Leeds United Dukung Pergantian Pemain Sementara di Liga Inggris
Pemain Leeds United, Robin Koch, alami cedera kepala saat hadapi Manchester United (Foto: Reuters)
A
A
A

BEBERAPA klub Liga Inggris, termasuk Chelsea dan Leeds United, mendukung pergantian pemain sementara. Isu tersebut kembali mencuat ketika bek Leeds, Robin Koch, mengalami cedera kepala saat bertabrakan dengan pemain Manchester United, Scott McTominay.

Sebagaimana diketahui Lees kalah 2-4 dari Man United di Elland Road, Leeds, Minggu 20 Februari 2022, malam WIB. Pada menit ke-13, Koch mengalami tabrakan hebat dengan McTominay, tetapi tetap bermain setelah sempat mendapat perawatan.

Robin Koch (Foto: Reuters)

Hasilnya, Koch pun tersungkur di lapangan pada menit 31. Pemain asal Jerman itu memberikan isyarat agar dirinya diganti karena tidak kuat untuk melanjutkan pertandingan.

Saat ini, pemain hanya bisa digantikan secara permanen dalam sebuah pertandingan. Hal tersebut membuat pada klub di Liga Inggris ingin adanya pemain pengganti sementara hingga pemain yang mengalami cedera mendapat evaluasi terlebih dahulu.

Peraturan tersebut bukan pertama kalinya muncul dalam dunia olahraga. Rugby menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang teah lebih dulu memperkenalkan sistem pengganti sementara terkait cedera kepala seorang pemain.

Peraturan sekarang dinilai tidak memiliki efektivitas yang baik untuk para pemain. Pasalnya, mereka kerap menolak untuk digantikan secara permanen dalam pertandingan karena menganggap dirinya masih mampu bertanding.

Tahun lalu, FA dan Liga Inggris memperkenalkan penggantian cedera otak permanen tambahan atas rekomendasi IFAB. Hal ini memungkinkan klub melakukan dua penggantian tambahan jika pemain menunjukkan tanda-tanda cedera otak.

Robin Koch (Foto: Reuters)

Namun, PFA dan FIFPro, serikat pemain dunia, malah menginginkan pergantian pemain gegar otak sementara. Hal tersebut bertujuan agar pemain yang berpotensi mengalami cedera otak bisa mendapatkan perawatan lebih dini.

"Cedera pada Robin Koch dari Leeds United menunjukkan lagi, bahwa protokol gegar otak saat ini dalam sepakbola gagal memprioritaskan keselamatan pemain," kata PFA dalam pernyataan tegas dilansir dari Daily Mail, Selasa (22/2/2022).

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement