MILAN – Inter Milan gagal merebut peringkat pertama Liga Italia 2021-2022 dari AC Milan usai tim asuhan Simone Inzaghi itu dikalahkan Sassuolo 0-2 pada Senin (21/2/2022) dini hari WIB. Kekalahan di laga pekan ke-26 Liga Italia 2021-2022 itu lantas membuat Inzaghi marah besar terutama karena buruknya permainan Nerazzurri –julukan Inter.
Bermain di markas sendiri, yakni Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan sebenarnya sangat mendominasi jalannya pertandingan. Namun sayangnya, mereka kalah dengan skor 0-2 dari Sassuolo.
Tim besutan Inzaghi itu kecolongan dua gol di babak pertama lewat gol Giacomo Raspadori di menit ke-8 dan Gianluca Scamacca di menit ke-26.
Usai laga, Inzaghi pun sangat marah besar atas hasil tersebut. Pelatih asal Italia itu sadar betul kalau Sassuolo memang bukan lawan yang mudah. Mengingat, tim berjuluk Neroverdi itu bisa dibilang merupakan tim yang mampu membungkam tim-tim besar seperti Juventus dan AC Milan.
“Saya sangat marah dengan permainan tersebut, karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu, kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan Milan, mereka memainkan sepakbola yang hebat dan kami harus waspada,” kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia, Senin (21/2/2022).
Inzaghi mengatakan kalau Inter Milan telah melakukan berbagai cara untuk bisa membalikan keadaan di babak kedua. Akan tetapi, lini pertahanan Sassuolo memang harus diacungi jempol. Sebab, mereka bermain sangat solid.
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda. Sassuolo memiliki kualitas teknis yang hebat, mereka lebih segar secara fisik dan itu terlihat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Inzaghi pun akan mengevaluasi hasil minor tersebut. Pasalnya, dia cukup kesal karena kekalahan itu membuat Inter Milan tidak bisa merebut kembali puncak klasemen. Menurutnya, jika Nerazzurri ingin meraih Scudetto musim ini, mereka tidak boleh bermain seperti melawan Sassuolo tadi.
“Kami akan menganalisis situasinya, kami tahu ada 13 pertandingan tersisa, kami semua di atas sana dan ingin terus maju. Faktanya adalah, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini,” sambung Inzaghi.
Dengan kekalahan itu, kini Inter yang berada di urutan kedua masih berjarak dua poin dengan Milan yang menempati peringkat pertama. Inter masih bisa mengkudeta Milan karena tim asuhan Inzaghi itu masih menyimpan satu laga yang belum dimainkan.
(Rivan Nasri Rachman)