Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kiper Terbaik yang Tidak Pernah Juara Liga Champions, Nomor 1 Peraih Ballon dOr

Hakiki Tertiari , Jurnalis-Sabtu, 19 Februari 2022 |05:00 WIB
5 Kiper Terbaik yang Tidak Pernah Juara Liga Champions, Nomor 1 Peraih Ballon dOr
5 kiper terbaik yang tidak pernah juara Liga Champions, nomor 1 periah Ballon dOr
A
A
A

3. Gordon Banks

Gordon Banks

Gordon Banks merupakan kiper Inggris terbaik sepanjang masa. Ia berada di puncak kariernya ketika membela di Leicester City dan Stoke City selama era 1960 hingga 1970. Karier Gordon Banks melesat bersama Tim Nasional Inggris. Ia pernah menjadi juara Piala Dunia 1966 dan peringkat ketiga Piala Eropa 1968.

Sementara itu, di klub, besama Leicester City dan Stoke City ia bisa juara Piala Liga tahun 1964 dan 1972. Namun, kiper Inggris yang dijuluki penghenti tembakan abad ke-20 itu, belum pernah juara Liga Champions.

2. Gianluigi Buffon

Buffon

Gianluigi Buffon disebut sebagai suksesor Dino Zoff. Ya, itu tidak salah. Namun, ternyata kariernya tak jauh berbeda dari Dino Zoff, seniornya di Italia. Gianluigi Buffon belum pernah menjadi juara Liga Champions sepanjang kariernya. Meskipun sudah tiga kali masuk final Liga Champions, semuanya berakhir sebagai runner-up.

Bersama Juventus ia sudah menggondol 10 trofi Liga Italia dan lima Coppa Italia. Bersama Parma, ia menorehkan satu gelar Coppa Italia dan satu gelar Liga Eropa.

1. Lev Yashin

Di urutan pertama, ada Lev Yashin, satu-satunya kiper yang bisa memenangi Ballon dOr. Kiper berjuluk “Si Laba-laba Hitam” ini meraih Ballon dOr pada 1963.

Lev Yashin menghabiskan seluruh kariernya bersama Dynamo Moscow, selama dua dekade. Untuk menghormati penjaga gawang yang hebat, FIFA mempersembahkan trofi Yashin kepada penjaga gawang dengan performa terbaik sepanjang tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, Lev Yashin sudah menyelamatkan 150 tendangan penalti. Ia mencatatkan 270 clean sheet dalam 420 pertandingan. Prestasi lainnya adalah medali emas Olimpiade bersama Uni Soviet pada 1956. Namun, ia sekalipun belum pernah mencicipi ‘beratnya’ Si Kuping Besar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement