Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Fokus ke TC, Ketum Pemuda Perindo Bingung Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Main di Liga 1

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |19:36 WIB
Tak Fokus ke TC, Ketum Pemuda Perindo Bingung Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Main di Liga 1
Para pemain Timnas Indonesia U-23. (Foto: Instagram/@PSSI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pemuda Perindo, Effendy Syahputra, bingung para pemain yang sudah dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 masih bermain di Liga 1. Padahal, kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab banyak pemain Timnas Indonesia U-23 yang terkena virus Covid-19 hingga berujung batal tampil di Piala AFF U-23 2022.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia mengundurkan diri dari Piala AFF U-23 karena badai Covid-19. Effendy pun menyorot bagaimana PSSI melindungi pemainnya di tengah pandemi.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Menurut Effendy, para pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan seharusnya tidak dipanggil kembali ke klub. Effendy mengatakan bahwa mobilitas pemain yang terlalu sering menjadi faktor utama mengapa badai Covid-19 menerjang Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ketum Pemuda Perindo: PSSI Tidak Profesional!

“Kita harus lebih profesional, artinya kalo sudah di TC jangan bergabung di Liga 1, apalagi di Liga 1 luar biasa Covidnya, ada tim yang cuma 12 pemain dan 13 pemain,” kata Effendy, Rabu (16/2/2022).

BACA JUGA: Batal Lawan Timnas Indonesia U-23 dan Myanmar, Pelatih Malaysia Malah Frustrasi Hadapi Piala AFF U-23 2022

“Yang jadi masalah kan ada yang sudah dipanggil, tetapi ada juga yang dianggil lagi ke klub Liga 1, jadi ada kemungkinan ketika dipanggil lagi ke Timnas, mereka sudah terpapar virus,” terangnya.

Effendy pun sangat menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, jika mobilitas pemain antara timnas dan klub tidak dilakukan terlalu sering, badai Covid-19 di tubuh Timnas Indonesia bisa diminimalisasi.

“Jadi jika memang pengelolaan manajemen timnas ingin bagus, maka pemain yang sudah dipanggil, langsung dikarantina, jangan kembalikan lagi (ke klub),” sambungnya.

“Jika ini dilakukan secara konsisten, maka ini bisa direduksi, dan apabila ada yang terpapar, bisa segera diganti dan panggil pemain lain yang bisa mengisi posisi tersebut,” katanya.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Lebih lanjut, Effendy mengaku kecewa karena Timnas Indonesia U-23 batal tampil di Piala AFF U-23 2022. Padahal menurutnya, Piala AFF U-23 bisa menjadi ajang persiapan jelang SEA Games di Vietnam tahun ini.

“Kita kehilangan kesempatan untuk menguji tim kita sebelum SEA Games, apalagi 20 tahun lebih kita tidak merasakan emas di SEA Games,” tambahnya.

“Jadi sayang sekali, mundurnya Indonesia di AFF memupus harapan kita, saya harap PSSI lebih profesional lagi,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement