BURSA Transfer musim dingin baru saja berakhir. Hal itu jadi momentum tim-tim Eropa berbenah. Beberapa klub memanfaatkan jendela transfer untuk bongkar pasang pemain untuk menghadapi paruh kedua kompetisi maupun turnamen.
Bahkan, tak sedikit juga klub top Eropa memperkuat lini serang pada bursa transfer bulan lalu, untuk memanaskan persaingan di liga lokal maupun mancanegara. Hingga ada klub yang rela mengucurkan dana besar untuk menebus pemain papan atas di jendela transfer bulan lalu.
Dikutip dari sportskeeda, berikut 5 klub yang memiliki kedalaman skuad mengerikan usai jendela transfer musim dingin 2022:
5. Bayern Munich

Raksasa Liga Jerman, Bayern Munich, tidak banyak melakukan pergerakan pada jendela transfer musim dingin lalu. Hanya saja, kedalaman skuad mereka tetap diakui sebagai yang mengerikan di benua biru.
Bayern Munich memiliki duo penyerang terbaik di dunia yang memimpin lini depan serang mereka. Sebut saja Robert Lewandowski pencetak gol paling produktif di lima Liga top Eropa. Juga, Thomas Muller yang merupakan raja assist di Eropa.
Sokongan Serge Gnabry dan Leroy Sane di lini sayap Bayern Munich juga membuat mereka semakin kuat. Keduanya memiliki kecepatan luar biasa.
Belum lagi Die Roten -julukan Bayern Munich- juga memliki pemain sekaliber Kingsley Coman yang bisa jadi opsi di lini depan. Mereka juga memiliki Eric Maxime Chupo-Moting sebagai salah satu striker cadangan.
Tak tertinggal, Jamal Musiala, pemain berusia 18 tahun yang bisa bermain di lini tengah sebagai playmaker maupun lini sayap Bayern Munich, yang kerap disebut sebagai salah satu prospek muda paling cemerlang di Eropa saat ini.
4. Paris Saint Germain (PSG)

Kemudian ada Paris Saint Germain (PSG). Tak berbeda jauh dari rivalnya, PSG tidak banyak melakukan aktivitas transfer musim dingin lalu.
Wajar saja, sebab secara materi pemain mereka sudah mumpuni. Transfer Lionel Messi pada awal musim menambah daya gedor PSG. Dua pemain lainnya Neymar Jr. dan Kylian Mbappe makin membuat trio PSG ditakuti lawan.
Selain trio Neymar Jr, Kylian Mbappe dan Lionel Messi, skuad asuhan Mauricio Pochettino juga punya bekingan lainnya.
Trsiula Angel Di Maria, Julian Draxler dan Mauro Icardi bisa jadi opsi ketika tiga pilar utama mereka diterpa cedera.
Mereka juga memiliki Xavi Simons, pemain berdarah Belanda berusia 18 tahun makin memperkuat pemegang tujuh trofi Liga Prancis itu.
3. Barcelona

Masalah keuangan yang menimpa Barcelona bisa diatasi dengan baik. Di jendela transfer musim panas, mereka mendatangkan pemain top Eropa seperti Memphis Depay, Sergio Aguero dan Luuk De Jong. Namun, Aguero terpaksa pensiun karena kondisi jantung di pertengahan musim.
Sempat terseok karena Ansu Fati cedera dan isu Ousmane Dembele yang kerap tampil buruk, Barcelona bisa menambalnya di jendela musim dingin lalu.
Mereka sukses mendapat tanda tangan tiga pilar baru yakni Ferran Torres dengan kontrak permanen bulan lalu. Kemudian, Adama Traore dengan status pinjaman. Serta penyerang kawakan asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang yang didapat tim besutan Xavi Hernandez itu secara bebas transfer.
Bisa dibayangkan jika Memphis Depay, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Ferran Torres bermain bersama di lini depan. Dengan opsi lain Adama Traore juga Ansu Fati sebagai pelapis.
2. Chelsea

Penghuni peringkat ketiga Liga Inggris, Chelsea, punya lini serang yang kuat. Di bawah asuhan Frank Lampard, The Blues -julukan Chelsea- mendatangkan pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner dan Hakim Ziyech untuk memperkuat serangan mereka di jendela musim panas 2020.
Hanya saja, di tengah perjalanan, Timo Werner belum bisa nyetel dengan permainan Chelsea. Akhirnya, Chelsea memutuskan untuk mengeluarkan 113 juta Euro atau sekira Rp 1,83 miliar untuk menggaet kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan pada musim panas 2021.
Akan tetapi, secara materi pemain, mereka memiliki kedalaman yang luar biasa. Mason Mount, Kai Havertz dan Hakim Ziyech beroperasi di area sayap. Romelu Lukaku dan Timo Werner jadi duet andalan mematikan.
Tambahan, mereka juga dua pemain sayap yang sangat cepat dan cerdik yaitu Christian Pulisic maupun Callum Hudson-Odoi. Nama-nama di atas diprediksi bisa membawa Chelsea bersaing di paruh kedua musim ini.
1. Liverpool

Di posisi nomor satu, ada satu raksasa Liga Inggris yaitu Liverpool. Pemegang 19 trofi Liga Inggris dan enam Liga Champion itu terbukti menyeramkan di lini serang. Meskipun tidak banyak menghabiskan uang seperti klub Liga Inggris lainnya, mereka masih memiliki beberapa penyerang terbaik.
Mohamed Salah salah satunya. Musim ini, Mohamed Salah berada dalam performa sangat baik, juga salah satu penyerang terbaik di dunia. Sadio Mane juga menyeramkan berada di starting lineup Liverpool.
Tambahan Luis Diaz yang diboyong dari Porto dengan nilai 42 juta Euro atau sekira Rp 649 miliar bulan lalu, makin membuat daya gedor The Reds mengerikan.
Tidak lupa, mereka juga memiliki Roberto Firmino dan Diogo Jota. Keduanya bisa diandalkan sebagai penyerang tengah The Reds. Harvey Elliott dan Divock Origi serta sentuhan Takumi Minamino di lini tengah Liverpool, bisa jadi suplai aliran bola yang baik bagi Jurgen Klopp.
(Andika Pratama)