Persela Lamongan vs Arema FC: Singo Edan Enggan Remehkan Lawan yang Ada di Zona Degradasi
MALANG – Laga Persela Lamongan vs Arema FC akan digelar pada pekan ke-22 Liga 1 2021-2022. Jelang laga tersebut, Singo Edan -julukan Arema FC- ogah memandang remeh Persela Lamongan, meski tim tersebut tengah terpuruk hingga berada di zona degradasi.
Ya, Persela Lamongan menghadapi misi sulit melawan Arema FC. Padahal, mereka bertekad lepas dari zona degradasi. Sementara Arema sendiri, mereka akan memanfaatkan laga ini untuk mempertahankan tampuk klasemen sementara liga.
Meski menghadapi Persela Lamongan yang dalam situasi sulit, Arema pantang memandang remeh. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, bahkan mengungkapkan misi sulit bakal dihadapi timnya melawan Persela Lamongan. Sebab, Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- bertekad menjauhi jurang degradasi demi bertahan di kasta persepakbolaan tertinggi Indonesia.
BACA JUGA: Kronologi 9 Pemain Persib Bandung Positif Covid-19
"Satu lagi pertandingan yang sulit menghadapi tim yang saat ini berada di papan bawah. Pastinya, mereka akan melakukan segala sesuatu untuk bisa keluar dari papan bawah," ucap Eduardo saat konferensi pers virtual, pada Senin (31/1/2022).
BACA JUGA: 3 Pemain PSS Sleman Positif Covid-19, Kasus di Liga 1 Makin Bertambah
Pelatih asal Portugal ini pun meminta para pemain Arema untuk bekerja keras demi meraih kemenangan. Dengan begitu, posisi peringkat pertama di klasemen sementara liga dapat dipertahankan.
"Tentu kami harus bekerja sangat keras untuk bisa dapat kemenangan dan menjaga performa kami sampai akhir," ujar pelatih berusia 43 tahun ini.
Eduardo juga meminta pemainnya tidak meremehkan lawan dan tetap fokus di setiap pertandingan yang dijalaninya. Ia khawatir jika anak asuhnya meremehkan, lawan malah bisa memanfaatkan situasi untuk memenangkan pertandingan.
"Di mana pun posisi lawan kami, kami tetap harus fokus pada apa yang harus kami lakukan. Kami tidak boleh melihat posisi di klasemen, tetapi yang harus dilakukan pemain adalah memberikan segalanya yang terbaik, bahkan jika perlu 200 persen untuk memastikan ketika kami keluar dari lapangan, tiga poin dalam genggaman," terangnya.
