DENPASAR – Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi kecewa dengan timnya yang tumbang 0-1 dari Persib Bandung di laga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 pada Sabtu 29 Januari 2022 malam WIB. Menurut pengamatannya, Persikabo kalah karena koordinasi pemain belakang yang sangat buruk.
Bermain di Stadion Gelora Ngurah Rai, Laskar Padjadjaran –julukan Persikabo- tampil dalam tekanan Persib di 22 menit awal babak pertama. Hasilnya, pada menit 22 Kakang Rudianto berhasil membawa Persib unggul lebih dulu.
Gol tersebut lahir berkat kerjasama apik dari sepak pojok yang dilakukan Frets Butuan dan Mohammed Rashid. Frets yang melakukan operan pendek pada Rashid mendapatkan ruang untuk menembak yang kemudian tendangannya ditepis oleh kiper dan langsung disambar oleh Kakang.
Baca Juga: Masalah Pemain yang Terinfeksi Covid-19 Belum Usai, Persib Bandung Kini Diterpa Badai Cedera?

Momen tersebut menjadi salah satu hal yang di evaluasi oleh Liestiadi dari penampilan Persikabo. Sebab, menurutnya anak buahnya kurang fokus ketika menghadapi bola-bola mati sehingga berakhir dengan kebobolan.
“Yang kami evaluasi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen-momen bola mati ataupun serangan cepat lawan. Para pemain harus bisa lebih fokus terutama dalam bola mati,” kata Liestiadi dalam konferensi pers pasca laga, Minggu (30/1/2022).
“Terbukti ya tadi (gol) dari tendangan sudut, mereka main cepat dan pemain kami belum ada koordinasi yang bagus. Ini yang jadi evaluasi kami,” imbuhnya.
Setelah gol tersebut, Laskar Padjadjaran langsung menguasai permainan hingga pertandingan usai. Sementara Maung Bandung –julukan Persib- hanya mengandalkan serangan balik saja.

Dengan kekalahan itu, Persikabo masih tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 23 poin. Sementara Persib Bandung naik ke peringkat dua dan hanya terpaut satu poin saja dari Arema FC yang berada di puncak klasemen.
Selanjutnya, Persikabo akan menghadapi Bali United di laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022. Laga tersebut akan berlangsung pada Kamis 3 Februari 2022.
(Rivan Nasri Rachman)