Lebih lanjut, Rudy mengaku Zahra Muzdalifah dan kolega banyak mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut. Pasalnya, pada laga itu mereka bermain sangat buruk, bahkan untuk sekadar menguasai bola saja mereka terlihat panik.
“Kualitas pemain kami kalah. Kami tidak bisa menguasai bola dengan baik dan tenang, membuat keputusan yang cepat untuk mengoper, menahan atau menggiring bola. Saya pikir kami banyak belajar dari pertandingan ini,” sambung.

Terlepas dari hasil mengecewakan kontra Australia, perjuangan Timnas Putri Indonesia di Grup B Piala Asia Wanita 2022 masih belum berakhir. Selanjutnya, Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Thailand pada Senin 24 Januari 2022.
Pada laga perdananya, Thailand pun juga merasakan kekalahan saat jumpa Filipina. Hanya saj Timnas Putri Thailand hanya kalah 0-1 dari Filipina.
(Rivan Nasri Rachman)