Beberapa hari setelahnya Shin Tae-yong memutuskan meninggalkan posisi pelatih Timnas Korea Selatan. Singkat kata, setelah 1,5 tahun menganggur, Shin Tae-yong mengambil jabatan pelatih Timnas Indonesia.
Lantas, pernahkan Shin Tae-yong mengkritik Liga 1? Kelar Piala AFF 2020, ia menyebut kompetisi menjadi penyebab Timnas Indonesia tak kunjung juara Piala AFF.

“Thailand jelas kuat, liga mereka menempati urutan nomor satu di Asia Tenggara. Tidak mudah meningkatkan level Timnas Indonesia jika liga domestiknya tidak mendukung,” kata Shin Tae-yong mengutip dari Yonhap awal bulan ini.
“Performa liga dan tempo permainan harus dipercepat,” lanjut pelatih yang membawa Seongnam Ilhwa Chuma juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.
Sekarang, harapannya PSSI mendukung penuh kebutuhan Shin Tae-yong. Sebab, pelatih asal Korea Selatan ini sedang berjuang membangun prestasi sepakbola Tanah Air.
(Andika Pratama)