“Sejak awal, saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut agama Islam. Saya memintanya untuk bercerita soal agama Islam selama kurang lebih tiga jam,” kata Shin Tae-yong mengutip dari Sportalkorea, Jumat (7/1/2022).
“Saya belajar soal Islam dari sana, terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” lanjut Shin Tae-yong.
“Saya juga akhirnya tahu ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan,” tegas juru taktik 51 tahun tersebut.
Selang dua tahun, Shin Tae-yong semakin memahami karakter dan budaya Indonesia. Kini, Shin Tae-yong fokus mengembangkan potensi sepakbola Tanah Air melalui Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)