Baggott sendiri keluar dari penginapan atau bubble Piala AFF 2020 karena ingin menghirum udara segara sekaligus berbelanja di sebuah supermarket. Karena sudah dapat izin itulah mereka pun berani pergi.
Akan tetapi, ternyata hal itu tidak dibolehkan. Jadi, Baggott sendiri sedikit kaget, yang berarti ada kesalahapahaman antara tim ofisial dengan para penggawa skuad Garuda tersebut.
“Saya ingin memperjelas semuanya kepada pendukung (Timnas Indonesia). Kami benar-benar tidak tahu bahwa melanggar peraturan sama sekali. Tim ofisial kami mengatakan kepada kami untuk diperbolehkan keluar hotal untuk sekadar jalan-jalan menghirup udara segar dan membeli sesuatu dari 7/11 (supermarket),” cerita Baggott, dikutip dari posting-an di instagram pribadinya @elkanbaggott.
“Karena itulah kami berani untuk pergi meninggalkan hotel, karena kami merasa tidak melanggar peraturan bubble. Tapi media seakan menyalahkan kami berempat, yang sebenarnya kami tidak bersalah,” tambahnya.
Dalam penutupan pernyataan itu, Baggott lantas mendoakan Timnas Indonesia bisa menang. Sayangnya Timnas Indonesia hanya bisa meraih hasil imbang 2-2 kontra Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 dan gagal juara karena kalah agregat 2-6.
(Rivan Nasri Rachman)