“Saya pikir kami tidak seagresif itu. Bahkan, ketika pertama kali menangani Indonesia, saya menilai jika pemain dari wilayah Asia Tenggara kurang agresif,” kata Shin dikutip ESPN, Kamis (23/12/2021).
Walau demikian, bukan berarti Shin menginstruksikan pemainnya untuk membuat pelanggaran. Dia juga tidak mau ada pemain lain yang mengalami cedera, baik dari pihaknya atau kubu lawan.
“Bukan berarti pemain kami bakal mencederai pemain lain di lapangan. Saya tidak mengajari atau melatih pemain seperti itu kepada pemain. Kami menghormati semua pemain di lapangan,” ujarnya.
Jadi, Tae-yong merasa permainan menekan yang dilakukan Timnas Indonesia masih dalam batas wajar. Tentunya menarik apakah gaya permainan serupa akan terlihat di leg kedua, yang mana akan berlangsung pada Sabtu 25 Desember 2021 malam WIB.
(Rivan Nasri Rachman)