“Kami memiliki keunggulan pada 30 menit awal laga. Tapi, karena intensitas permainan, kami tidak menjaga kembali bentuk dan garis pertahanan kami,” kata Tan Cheng Hoe pada jumpa pers, Senin (20/12/2021).
Lebih lanjut, Tan Cheng Hoe mengakui, bahwa pemainnya kalah kualitas. Pria berusia 53 tahun itu menilai pemainnya selalu kalah duel dan tidak berdaya di hadapan kecepatan penggawa Skuad Garuda.
“Karena intensitas dan tempo yang tinggi, kami tahu Indonesia memiliki pemain yang cepat. Jadi, tentu saja pemain kami tidak kuat ketika duel satu lawan satu, baik dalam bertahan maupun menyerang,” sambungnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia pun lolos sebagai juara Grup B ke semifinal dengan perolehan 10 poin. Skuad Garuda memiliki jumlah poin yang sama dengan Vietnam, tetapi Timnas Indonesia unggul produktivitas gol.
Di sisi lain, Malaysia mengubur mimpi untuk melaju ke semifinal. Anak asuh Tan Cheng Hoe bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin.
(Andika Pratama)