SOFIA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengomentari penampilan anak asuhnya di Liga Konferensi Eropa 2021-2022. Meski akhirnya sukses memuncaki klasemen Grup C dan menjadi juara grup, Mourinho ternyata belum merasa puas.
Penyebabnya, Mourinho mengaku tak merasa puas sepenuhnya dengan hasil laga teranyar yang didapat timnya di Liga Konferensi Eropa 2021-2022. Berhadapan dengan CSKA Sofia di Stadion Vasil Levski National, pada Jumat (10/12/2021) dini hari WIB, AS Roma menang tipis dengan skor 3-2.

AS Roma sebenarnya mampu unggul 2-0 di babak pertama, ditambah 3-0 di babak kedua. Namun, apa yang terjadi jelang 15 menit laga berakhir, gawang Roma justru kebobolan dua gol.
“Kami tidak bisa terus menciptakan masalah bagi diri kami sendiri,” kata Mourinho yang kesal, dikutip dari Football Italia, Jumat (10/12/2021).
“Bagaimana mungkin kami menang 2-0 selama 45 menit, kemudian kehilangan bola berulang kali dan duduk terlalu dalam. Dua gol yang kami kebobolan tidak bisa diterima," tambah Mourinho.
BACA JUGA: Laga Ditunda, Rennes Kecewa Tottenham Hotspur Ambil Keputusan Sepihak
Satu-satunya kebahagiaan Roma hanya melihat sukses mengamankan tiga poin atas CSKA Sofia. Pasalnya berkat kemenangan ini, mereka keluar sebagai juara Grup C dan berhak langsung lolos ke babak 16 besar.
Keberhasilan Roma menjadi pemuncak klasemen pun tidak lepas dari hasil imbang Bodo/Glimt dan Zorya. Ia berterima kasih kepada Zorya karena dengan hasil imbang, maka Bodo/Glimt harus puas duduk di posisi runner-up dan harus menjalani playoff.
“Saya hanya senang karena kami menang dan Zorya melakukan tugas mereka, tetapi itulah satu-satunya hal yang membuat saya bahagia malam ini," imbuh Mourinho.

Satu-satunya kepuasan yang dirasakan mantan pelatih Inter Milan itu adalah gol yang dihasilkan dari Borja Mayoral. Karena sang pemain telah menunjukkan performa apik dengan gol yang luar biasa.
“Dia (Mayoral) adalah salah satu dari sekian pemain yang tampilannya apik. Golnya indah, di sisi lain saya juga menyukai kerja keras yang dia lakukan. tidak terkejut, karena pemain tersebut selalu bekerja keras," pungkas Mourinho.
(Djanti Virantika)