“Yang penting adalah tetap berpegang pada dan merayakan DNA yang masih Anda miliki ini, tetapi menerapkannya dan mentransfernya ke sepakbola modern,” lanjut Rangnick.
“Ini adalah hal yang paling penting dan, pada kenyataannya, ini cukup mudah dalam sepakbola. Anda harus memiliki gagasan tentang bagaimana Anda ingin bermain sepakbola, apa yang Anda perjuangkan, identitas tertentu,” tambahnya.

Tantangan pertama Rangnick dalam melatih Man United adalah memenangkan laga kontra Palace. Menarik tentunya melihat apakah dengan racikan Rangnick, permainan Man United akan lebih baik hingga raih kemenangan? Atau justru melempem seperti sebelum-sebelumnya?
(Rivan Nasri Rachman)