LONDON – Caretaker Manchester United, Michael Carrick membahas masalah penalti Jorginho dan merasa para pemainnya sudah tampil lebih baik semenjak dirinya mengambil alih sementara kursi kepelatihan utama tim tersebut. Pernyataan itu diungkapkan Carrick usai Man United ditahan 1-1 oleh Chelsea di laga pekan ke-13 Liga Inggris 2021-2022 pada Senin (29/11/2021) dini hari WIB.
Mendengar perkataan Carrick itu, legenda Man United, Roy Keane justru langsung naik darah karena ia merasa soal penalti Jorginho itu adalah keputusan yang tepat. Selain itu, yang membuat Keane marah besar karena perkataan Carrick yang mengatakan Man United sudah mulai bangkit.
Bagi Keane hal itu tak masuk akal karena sejatinya Carrick sudah ada di tim kepelatihan Man United sejak era Ole Gunnar Solskjaer. Lantas Keane bertanya-tanya apa yang dilakukan Carrick selama ini sampai baru bisa mengatakan Man United bangkit semenjak dirinya menjadi caretaker.
Carrick memang tidak terlalu kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Caretaker Manchester United itu juga menyoroti keputusan wasit soal pelanggaran Aaron Wan-Bissaka kepada Thiago Silva yang berujung penalti bagi The Blues -julukan Chelsea.
“Saya bangga dengan para pemain dan grup sepanjang minggu. Dalam situasi yang sulit, kami mencoba melakukan yang terbaik. Tapi ada sedikit rasa pahit. Kami datang untuk memenangkan permainan. Saya sedikit kecewa, saya tidak bisa berbohong,” kata Carrick usai pertandingan, dilansir dari Sky Sport, Senin (29/11/2021).
“Saya tidak berpikir itu penalti sama sekali. Saya tidak terbawa suasana, tetapi saya pikir kami bertahan dengan baik. Saya tidak bisa menyalahkan para pemain sedikit pun,” sambungnya.