JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, membeberkan, bahwa kiper Sampdoria Emil Audero Mulyadi belum masuk rencana Pelatih Tiim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong. Sejauh ini, Shin Tae-yong baru mengajukan nama empat pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sebagaimana diketahui, Emil adalah kiper yang banyak diperbincangkan lantaran memiliki keturunan Indonesia-Italia. Pemain kelahiran Mataram 24 tahun silam itu pernah dipanggil untuk memperkuat Skuad Garuda jelang Piala AFF 2016, tetapi dirinya menolak dan fokus dengan kariernya di Italia.

Sekarang, nama Emil kembali menncuat karena video sang ayah, Edy Mulyadi, yang tidak merestui putranya main untuk Timnas Indonesia. Hasani dapat memaklumi keinginan ayah Emil. Apalagi, PSSI tak memiliki kekuatan untuk memaksa Emil untuk bergabung.
BACA JUGA: Berharga Rp226 Miliar, Pemain Keturunan Emil Audero Pernah Tepis Penalti Cristiano Ronaldo!
“Itu kan hak individu setiap orang. Kalau dia tidak berkenan, masa kita mau paksa. Kan ibarat mau kita pacaran atau nikahin, kalau tidak mau ya bagaimana,” kata Hasani ketika dihubungi MPI (MNC Portal Indonesia), Jumat (26/11/2021).
Selain itu, Hasani juga menjelaskan, bahwa Shin Tae-yong tak membutuhkan Audero. Saat ini, PSSI hanya fokus dalam proses naturalisasi empat pemain yang sudah diincar sebelumnya.
Terlebih, Timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang. Saat ini, Skuad Garuda sedang menjalani pemusatan latihan di Turki.
“Belum ada (rekomendasi). Dia kan baru fokus ke empat pemain itu, Sandy Walsh, Kevin Diks, Mees Helgers dan Jordi Amat. Belum ada rekomendasi dari Shin Tae-yong (soal Emil),” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Emil sudah mengemas 127 penampilan bersama Sampdoria. Emil merupakan didikan akademi Juventus, yang sempat dipinjamkan ke Venezia, lalu dipinjamkan lagi ke Sampdoria. Sejak musim panas 2019, Emil pun dipermanenkan oleh tim berjuluk Blucerchiati itu.
(Djanti Virantika)