4 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Main di Liga Korea Selatan Versi Asnawi Mangkualam, Nomor 1 Jadi Sorotan
ASNAWI Mangkualam (Ansan Greeners) menyebut ada empat pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang layak main di Liga Korea Selatan mengikuti jejaknya. Mereka ialah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu dan Pratama Arhan.
“Sangat banyak, contohnya Abimanyu itu bisa. Egy, Witan, Arhan, banyak yang lain. Itu yang empat orang sangat layak bermain di sana (Korea Selatan),” kata Asnawi Mangkualam saat diwawancara di YouTube PSSI TV.
Tak heran Asnawi Mangkualam menyebut nama-nama di atas. Dari empat nama itu, tiga di antaranya sudah berkarier di luar negeri dan itu menunjukkan mereka bukanlah pemain biasa.
Sebut saja Egy Maulana Vikri (FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk, Polandia) dan Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim, Malaysia). Lantas, seberapa jauh performa mereka di klub masing-masng musim ini?
Berikut 4 pemain Timnas Indonesia yang layak main di Liga Korea Selatan versi Asnawi Mangkualam:
4. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
Pratama Arhan bisa dibilang pemain kesayangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pemain yang biasa mentas di fullback kiri ini disertakan Shin Tae-yong ke Timnnas Indonesia U-19, U-23 dan senior.
Bersama PSIS Semarang di Liga 1 2021-2022, pemilik lemparan keras ini sudah turun lima kali. Sebelumnya di Piala Menpora 2021, Pratama Arhan keluar sebagai pemain muda terbaik turnamen setelah mencetak dua gol dan satu assist dari empat pertandingan.
3. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim)
Syahrian Abimanyu hanya turun dua kali bersama Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia 2021. Hal itu tidak mengherankan, mengingat gelandang flamboyan ini sempat dipinjamkan ke Newcastle Jets (Australia) pada awal tahun.
Musim depan, merupakan kesempatan pertama Syahrian Abimanyu bersaing memperebutkan status inti sejak awal musim. Peluang itu ada karena Abi –sapaan akrab Syahrian Abimanyu– sudah membela Johor Darul Takzim sejak persiapan musim baru.
2. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
Witan Sulaeman menggantikan posisi Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk. Namun, Witan merasakan betul kesulitan yang dialami Egy Maulana Vikri. Target juara yang dicanangkan manajemen, membuat pelatih Lechia Gdansk belum memberi kesempatan main Witan Sulaeman di skuad utama.
Meski begitu,ini hanya masalah waktu. Mengingat performa Witan Sulaeman terus berkembang, jangan heran dalam beberapa waktu ke depan winger 20 tahun ini menjalani debut bersama skuad senior Lechia Gdansk.
1. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
Egy Maulana Vikri paling jadi sorotan ketimbang nama lain. Sebab, mentas di kompetisi Eropa, Egy Maulana Vikri sanggup unjuk gigi. Dalam delapan penampilan bersama FK Senica di semua kompetisi, ia mengoleksi tiga assist.
Bahkan dalam dua pekan terakhir, Egy Maulana Vikri mentas sebagai starter. Hal ini membuktikan Egy Maulana Vikri memiliki peran penting di tubuh FK Senica.
Jadi, dari sekian nama di atas, mana yang paling mungkin melanjutkan karier di Korea Selatan?
(Ramdani Bur)
