SOLO - Laga PSIM melawan PSCS Cilacap di Grup C pekan kelima Liga 2021-2022 berakhir imbang 1-2. Laga berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/11/2021).
PSCS unggul lebih dulu melalui Beny Ashar pada menit 23. Laskar Mataram merespons dengan gol penyama kedudukan melalui bola rebound yang dicetak supersub Ilhamul Irhaz pada menit 53.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
PSIM tampil menekan dengan andalkan umpan panjang, sedangkan PSCS menerapkan pressing tinggi di setengah lapangan. Skema yang diterapkan PSIM kurang efektif sehingga sulit membahayakan gawang yang dikawal Ali Budi Raharjo, sementara tim lawan yang beberapa kali mendapat bola di daerah PSIM masih bermasalah dalam urusan penyelesaian akhir.
Peluang berbahaya datang pada menit 20, Sugeng Efendi yang menusuk dari sisi kiri melepaskan sepakan kaki keras. Akan tetapi, bola mengarah tepat ke tangan penjaga gawang Ali Budi.
Tiga menit berselang, justru PSCS yang mencuri keunggulan lebih dulu. Beny Ashar berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola rebound, penjaga gawang PSIM, Imam Arief Fadilah tak berkutik.
Skor 1-0 untuk keunggukan PSCS bertahan hingga turun minum. Pelatih PSIM Seto Nurdyantoro berinisiatif untuk mempertajam lini depannya, Ilhamul Irhaz pun dimasukkan pada awal babak kedua, menggantikan Nanda Nurrandi.
Babak Kedua
Paruh kedua baru dimulai, tim berjuluk Laskar Mataram sudah merespons ketertinggalan. Sepakan Ahmad Baasith membentur mistar gawang, skor hampir saja berubah imbang.
Keputusan pelatih, Seto yang menarik keluar Nanda dan memasukkan Ilham berbuah manis. Pada menit 53, Ilham berhasil samakan kedudukan, skor berubah imbang 1-1.
Ilham yang menjadi supersub pada laga itu menjadi momok bagi pertahanan PSCS. Beberapa menit berselang, Ilham hampir membuat tim berjuluk Laskar Mataram berbalik unggul, namun sepakannya masih melebar.
Sepanjang paruh kedua, PSIM terus mendominasi jalannya laga. Namun, serangan-serangan yang dilancarkan kurang efektif sehingga peluang berbahaya pun jarang tercipta.
PSCS bermain pasif dengan mengandalkan serangan balik. Counter attack yang dilancarkan anak asuh Frans Sinatra beberapa kali membahayakan PSIM.
PSIM pun merespon dengan bermain lebih hati-hati dan tidak terburu-buru lepaskan umpan progresi. Tim asal Daerah Istimewa memperlambat tempo, skor imbang 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
PSIM Yogyakarta XI (4-3-3): Imam Arief Fadillah; Aditya Putra Dewa, Jodi Kustiawan, Arif Satyayudha Alkanza (Handika Arga 64’), Beny Wahyudi (Taufik Hidayat ‘23), Ahmad Subagja Baasith, Syarif Wijianto, Heru Setyawan (Firman Septian ‘48), Sugeng Efendi, Ahmad Ihwan (Imam Witoyo 77’), Nanda Nurrandi (Ilham Irhaz ’47)
Pelatih: Seto Nurdyantoro
PSCS Cilacap XI (4-3-3): Ali Budi Raharjo; Kahar, Mochamad Arifin, Mohamad Chairul Rifan, Rendy Saputra, Gideon Marshel, Mohammad Said (Dwi Cahyono (76’), Muhammad Afrizan, Kasim Botan, Beny Ashar, Qischil Gandrum (Riza Rizki ’67)
Pelatih: Frans Sinatra Huwae
(Rachmat Fahzry)