Ramai Diisukan Latih Barcelona, Xavi Hernandez Ngaku Masih Fokus untuk Al-Sadd
DOHA – Nama Xavi Hernandez ramai diisukan bakal menjadi pelatih anyar Barcelona usai Ronald Koeman dipecat. Namun, Xavi Hernandez justru meredam kabar tersebut dengan menyatakan bahwa dia masih fokus menangani klub Qatar, Al-Sadd.
Sebagaimana diketahui, nama Xavi sudah sering dicalonkan sebagai pelatih Blaugrana –julukan Barcelona- yang melempem di bawah arahan Ronald Koeman. Dia dianggap sebagai orang yang tepat karena sudah sangat mengerti dan paham dengan filosofi sepakbola Barcelona.
Pasalnya, Xavi sendiri merupakan mantan pemain Barcelona. Dia bermain lama di sana, yakni sejak remaja hingga jelang pensiun.
BACA JUGA: Barcelona Akhirnya Resmi Tunjuk Sergi Barjuan sebagai Pelatih Sementara
Kini, Koeman pun sudah benar-benar pergi karena dipecat manajeme Barcelona pada Kamis 28 Oktober 202, menyusul kekalahan atas Rayo Vallecano di Liga Spanyol. Oleh karena itu, Xavi pun terus dikabarkan semakin dekat untuk segera berlabuh dengan mantan timnya.
BACA JUGA: Xavi Hernandez Dikabarkan Resmi Jadi Pelatih Barcelona, Mendarat di Camp Nou 4 November 2021
Bahkan, kesepakatan kabarnya sudah terjadi antara juara Piala Dunia 2010 itu dengan Barcelona. Xavi diprediksi akan segera bergabung bersama raksasa Catalan itu pada awal November 2021.
Akan tetapi, di tengah kencangnya rumor yang beredar tersebut, Xavi masih belum mau terang-terangan soal kabar kepindahannya itu. Legenda sepakbola Spanyol itu pun meredamnya dengan mengatakan bahwa dia masih fokus dengan Al-Sadd, tim yang dilatihnya saat ini.
"Saya fokus pada pekerjaan saya dengan Al-Sadd. Saya tidak bisa membicarakan hal lain (soal Barcelona),” kata Xavi, dilansir dari Marca, Jumat (29/10/2021).
Dengan komentar tersebut, para penggemar Barcelona tampaknya masih harus bersabar beberapa waktu lagi untuk menyambut kedatangan Xavi. Blaugrana sendiri kini telah menunjuk pelatih sementara untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggal Koeman, yakni Sergi Barjuan.
Sekadar informasi, saat ini Xavi membawa Al-Sadd duduk di puncak klasemen Liga Qatar dengan selisih tiga poin dari Al-Duhail, yang membuntuti di posisi dua. Selama melatih di sana, pelatih berusia 41 tahun telah menyumbangkan tujuh trofi dan pernah mencatatkan rekor 34 pertandingan tanpa terkalahkan.
(Djanti Virantika)
