Meski begitu, Silva berharap hal itu bukan berarti Neymar akan langsung jengah dengan sepakbola. Apalagi, kemampuan Neymar sebagai seorang pemain juga tak perlu dipertanyakan.
“Bersama tim nasional ini, saya sudah melewati sejumlah momen serupa. Terutama, setelah Piala Dunia 2014, saya diejek cengeng dan kondisi mental saya sangat lemah,” kata Silva, dikutip Marca, Kamis (14/10/2021).
“Hal ini dapat melukai dan kami disebut hal-hal yang tidak benar. Saya berharap dia tak kehilangan semangat dan terus berbahagia seperti yang selalu dilakukannya," ujarnya.
"Dia adalah anak yang spesial. Ketika bahagia, dia akan melakukan hal-hal yang dicintainya dengan baik,” pungkasnya.
(Andika Pratama)