2. Prestasi Bali United
Bali United yang dulunya bernama Putra Samarinda tampil di divisi utama sejak 1994-1995. Pada 2004, klub tersebut sempat turun ke divisi kedua dan bangkit kembali di 2006. Mereka baru lolos dari Divisi Utama pada 2008-2009,
Alhasil, Bali United baru berkesempatan bermain di kasta tertinggi Indonesia pada msuim 2009-2010. Sejak bermain di kasta tertinggi, klub tersebut kesulitan untuk keluar menjadi juara.
Bahkan pada saat berganti nama menjadi Bali United di 2015, prestasi mereka belum juga meraih hasil manis. Baru pada Liga 1 2019, Bali Unuted yang diasuh oleh Stefano Cugurra.
2015: Juara ke-3 Bali Island Cup 2015
2015: Perempat Final Piala Presiden 2015
2016: Juara ke-3 Bali Island Cup 2016
2016: Juara ke-4 Piala Bhayangkara 2016
2017: Juara ke-2 Liga 1 2017
2018: Juara ke-2 Piala Presiden 2018
2019: Juara Liga 1 2019
3. Markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta
Stadion I Wayan Dipta berada di Gianyar, Bali dan memiliki kapasitas mencapai 25 ribu penonton. Stadion itu sejatinya multifungsi, namun fungsi utamanya adalah menggelar pertandingan sepakbola.
Sebelum menjadi markas Bali United, dulunya Stadion I Wayan Dipta merupakan home base dari Persegi Gianyar. Kini klub tesebut sudah tidak aktif, sehingga Bali United dapat dengan leluasan menjadikan stadion tersebut sebagai markas mereka.
Bali United sendiri baru menjadikan Stadion I Wayan Dipta pada 2015 silam. Seiring berkembangnya Bali United, Stadion I Wayan Dipta sempat direnovasi pada 2020.
Namun, sebenarnya alasan renovasi itu karena Stadion I Wayan Dipta masuk ke dalam salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.