“Kalau hujan kita sudah terbiasa. Kadang, kita juga di Indonesia kalau hujan tidak mungkin juga pertandingan dihentikan. Jadi, kalau hujan, kita tetap harus bertanding. Dan, lawan akan bertanding juga. Hujan tidak hujan kita harus memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Senada dengan anak asuhnya, Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, juga tak mempermasalahkan cuaca. Menurutnya, para pemainnya sudah terbiasa dengan cuaca (hujan) seperti itu.

“Jujur, untuk masalah musim hujan kami tak masalah. Di Indonesia, juga sering hujan meski selama TC tidak pernah hujan. Tetapi, kalau misalnya besok hujan, para pemain saya rasa sudah terbiasa seperti di Indonesia,” ungkap Shin dalam kesempatan yang sama.
Namun, seperti diketahui, dalam peringkat dunia FIFA, Taiwan ada di atas Indonesia. Taiwan berada di posisi 151 dengan raihan 1046 poin, sedangkan Indonesia menempati peringkat 175 dengan 957 poin.
Meski dari segi peringkat Indonesia tidak diunggulkan, Skuad Garuda memiliki kans cukup besar untuk menang. Pasalnya, Taiwan sedang terjerat kasus indisipliner.
Para pemain Taiwan ketahuan mabuk-mabukan jelang pertandingan kontra Indonesia. Kasus itu mengakibat beberapa pemain Taiwan harus dihukuma oleh pihak Asosiasi Sepakbola Taiwan (CFTA). Kondisi tidak kondusif di kubu Taiwan tentu menguntungkan Indonesia.
(Andika Pratama)