PRESIDEN Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, ingin menggelar Piala Dunia dua tahun sekali, dari yang awalnya empat tahun sekali. Rencana itu akan coba diimplementasikan FIFA setelah Piala Dunia 2026 yang digelar di Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat.
Namun, baru saja mengeluarkan wacana, FIFA sudah mendapat penolakan dari petinggi klub-klub Eropa. Presiden PSG dan Asosiasi Klub Eropa (ECA), Nasser Al-Khelaifi, mengatakan Piala Dunia tak boleh diadakan dua tahun sekali.
(Presiden FIFA, Gianni Infantino)
“Suasana klub sangat baik dan langsung ke intinya, Piala Dunia digelar setiap dua tahun tidak boleh terjadi,” kata Nasser Al-Khelaifi mengutip dari The Sun, Selasa (7/9/2021).
Hal senada juga diungkapkan CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar. Pria asal Belanda ini mengatakan jika Piala Dunia digelar dua tahun sekali dapat merusak agenda klub.
“Sepakbola adalah tentang klub terlebih dulu dan harus begitu. Kami harus mengutamakan para pemain,” kata Van der Sar.
BACA JUGA: Juara Piala Eropa 2020, Roberto Mancini Yakin Timnas Italia Makin Kuat di Piala Dunia 2022
Jika Piala Dunia digelar dua tahun sekali, fisik para pemain praktis yang terkuras. Sebab, waktu yang biasa mereka manfaatkan untuk liburan musim panas, otomatis terganggu jika mereka rutin tampil di Piala Dunia dua tahun sekali.