3. Mario Gotze
Di posisi ketiga, ada pemain asal Jerman, Mario Gotze. Dia direkrut Guardiola kala masih menangani Bayern Munich. Kehadiran Gotze kala itu menjadi kontroversial karena direkrut dari salah satu rival domestik Bayern, yakni Borussia Dortmund, pada 2013.

Hal-hal besar tentu diharapkan dari Gotze usai datang ke Bayern. Namun nyatanya, Gotze mengalami masa-masa sulit di Bayern karena harus berjuang pada kesehatannya.
Dia mengalami cedera yang parah sehingga membuatnya sulit untuk menembus tim utama. Dengan kondisi ini, kehadiran Gotze pun dianggap sebagai salah satu pembelian blunder Guardiola saat masih menangani Bayern.
2. Cesc Fabregas
Kemudian, ada nama Cesc Fabregas. Gelandang asal Spanyol yang satu ini dibeli Guardiola saat masih mengasuh Barcelona. Guardiola memutuskan untuk merekrut Fabregas pada 2011 dengan dana sebesar 29 juta euro atau sekira Rp554. Dia ditebus dari Arsenal.

Hal-hal baik awalnya didapatkan Fabregas pada awal kedatangannya ke tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut. Namun, lama-kelamaan Fabregas pun harus merasakan persaingan yang ketat di Barcelona untuk mendapatkan posisi starting XI di tim.
Keputusan Guardiola untuk memilih pemain bintang Lionel Messi sebagai starter utamanya menyebabkan Fabregas mendapat waktu yang terbatas untuk bermain. Setelah tiga musim mendapat hal yang kurang mengesankan di Barcelona, dia memutuskan kembali ke Liga Inggris untuk membela Chelsea.