7 Teknik Menghentikan Bola dalam Sepak Bola, Apa Saja?
4. Menghentikan Bola dengan Telapak Kaki
(Menghentikan bola dengan telapak kaki bisa digunakan untuk bola yang memantul di tanah, foto: Istimewa)
Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki juga cocok digunakan untuk bola yang memantul di tanah. Seperti teknik-teknik sebelumnya, seimbangkan tubuh Anda dan lihat bola yang datang.
Posisi kaki tumpuan sama, seperti teknik menghentikan boal dengan punggung kaki. Perbedaannya terletak pada kaki yang digunakan untuk menghentikan bola. Jika sebelumnya menggunakan punggung kaki, kali ini memakai telapak kaki Anda. Saat bola masuk ke telapak kaki, ujung kaki diturunkan sehingga bola berhenti.
3. Menghentikan Bola dengan Paha
(Menghentikan bola dengan paha jika bola datang setinggi paha Anda, foto: Istimewa)
Teknik menghentikan bola dengan paha digunakan untuk bola yang datang setinggi paha Anda. Seperti sebelumnya, tubuh Anda harus seimbang dan pandangan terarah kepada bola.
Posisi kaki tumpuan sama, seperti dua teknik sebelumnya. Akan tetapi, kali ini Anda mengangkat kaki penghenti bola, sambil menekuk lutut sehingga tegak lurus dengan paha. Hentikan bola tepat di antara lutut dan pangkal kaki, lalu turun kaki Anda perlahan dan kontrol bola.
2. Menghentikan Bola dengan Dada
(Menghentikan bola dengan dada digunakan saat bola datang setinggi dada Anda, foto: Istimewa)
Teknik menghentikan bola dengan dada biasanya digunakan untuk bola yang datang setinggi dada. Posisikan tubuh Anda ke arah datangnya bola. Buka kaki selebar bahu dan tekuk kedua lutut Anda. Busungkan dada untuk menghentikan bola. Saat bola menyentuh tanah, kontrol dengan kaki Anda.
1. Menghentikan Bola dengan Perut
(Menghentikan bola dengan perut jarang digunakan ketimbang teknik-teknik lainnya, foto: Istimewa)
Teknik menghentikan bola dengan perut jarang dilakukan, tetapi Anda perlu mengetahuinya. Pertama, datang ke arah bola yang mengarah ke perut Anda. Hentikan bola dengan perut sambil menahan napas sehingga perut bergerak agak ke belakang. Saat bola jatuh ke tanah, kontrol dengan kaki Anda.
(Andika Pratama)
