5 Mantan Rival yang Bisa Jadi Rekan Setim Lionel Messi Musim Ini, Nomor 1 Lawan Berantem di Lapangan
MASA Depan Lionel Messi kini masih menjadi teka-teki. Diperkirakan bakal meneruskan kariernya di Barcelona, tiba-tiba Messi justru gagal bergabung dikarenakan terbentur aturan pembatasan gaji Liga Spanyol.
Gara-gara itulah kini masa depan Messi jadi tidak jelas. Meski begitu, sejumlah tim dikabarkan siap menampun mantan kapten Barcelona tersebut. Menariknya beberapa tim yang tertarik dengan Messi justru akan membuatnya bermain dengan mantan rival saat masih membela Barcelona dan Tim Nasional (Timnas) Argentina. Siapa saja mereka?
Berikut Lima Mantan Rival yang Bisa Jadi Rekan Setim Lionel Messi Musim Ini, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Raphael Varane (Manchester United)
Varane dipastikan bakal bergabung Man United pada musim panas 2021 ini. Dengan begitu sejauh ini Man United sudah mendatangkan dua nama besar, yakni Varane dan Jadon Sancho.
Bukan tidak mungkin Man United masih bisa merekrut Messi mengingat mereka tak perlu membayarkan transfer dan hanya menyiapkan gaji untuk pemain asal Argentina tersebut. Tentu akan sangat menarik jika Messi bisa bergabung dengan Man United.
Jika skenario itu terjadi, maka Messi akan bermain dengan Varane yang merupaka rivalnya di Real Madrid. Beberapa kali Messi dibuat kesulitan saat el clasico berlangsung, Tapi bisa jadi di 2021-2022 mereka akan saling bekerja sama.
4. Thiago Silva (Chelsea, Brasil)
Chelsea menjadi salah satu tim yang dikabarkan sanggup membiayai gaji Messi. Jika negosiasi dilakukan dan berjalan mulus, Messi tentu akan bersua Thiago Silva, rival beratnya baik saat di Barcelona ataupun Argentina.
Seperti yang diketahui, Silva beberapa kali bertemu Messi dan membuatnya kesulitan. Silva merupakan salah satu penyebab Messi gagal mengantarkan Argentina menjuarai Copa America 2019. Meski dulunya ada lawan, dalam waktu dekat ini Messi justru bisa saja menjadi rekan Silva di Chelsea.
3. Ederson Moraes (Manchester City, Brasil)
Messi berpeluang bergabung dengan Man City dan otomatis akan menjadi rekan baru bagi Ederson Mores. Tentu bagi Messi, wajah Moraes bukanlah sosok baru. Mereka acap kali berduel, tepatnya ketika Argentina menghadapi Brasil.
Ederson pun kini justru bisa menjadi pihak yang menjaga gawang tim Messi jika Man City berhasil mendapatkannya. Sayangnya peluang Man City untuk mendapatkan Messi tampaknya agak sulit.
Sebab Man City baru saja merekrut Jack Grealish dari Aston Villa. Kehadiran Grealish membuat Man City tak terlalu membutuhkan sosok Messi untuk musim 2021-2022.
2. Keylor Navas (Paris Saint-Germain)
Keylor Navas adalah salah satu lawan terberat Messi saat di laga el clasico. Navas acap kali menggagalkan upaya Messi untuk membobol gawang Real Madrid.
Secara statistik Messi sebenarnya cukup sering menjebol gawang Navas. Tercatat dari total 13 pertemuan mereka, Messi sudah berhasil mencetak 23 gol.
Akan tetapi, di beberapa kesempatan Navas dapat memberikan perlawanan yang membuat Messi harus gigit jari. Seperti pada pertemuan PSG vs Barcelona di 16 besar Liga Champions 2020-2021, Navas berhasil menghentikan Messi dan mengantarkan Les Parisien lolos ke perempatfinal.
Akan tetapi, kini baik Navas dan Messi bisa menjadi rekan satu tim di PSG. Bahkan peluang mereka bekerja sama terbilang cukup besar mengingat PSG menjadi salah satu tim yang paling tedepan untuk mendapatkan Messi.
1. Sergio Ramos (Paris Saint-Germain)
Perginya Sergio Ramos dari Real Madrid ke PSG membuat Messi kehilangan pesaing terberatnya di el clasico untuk musim 2021-2022. Namun, tak disangka Messi akhirnya juga absen bermain di el clasico musim depan karena tidak lagi bersama Barcelona.
Seperti yang dikatakan di atas, Messi dikabarkan berpeluang besar bergabung PSG. Jika itu terjadi, maka Messi justru akan berada di satu tim dengan Ramos. Mereka berdua akan menjadi pemain baru PSG yang dapat membuat tim tersebut semakin berbahaya di musim 2021-2022.
Persaingan Messi vs Ramos bisa berakhir di PSG. Padahal selama ini Messi dan Ramos terlihat sering bertengkar di lapangan. Bahkan sebagai bek, Ramos sering membuat Messi terluka untuk menghentikan pemain berjuluk La Pulga tersebut.
(Rachmat Fahzry)
