Namun setelah beberapa hari menjalani isolasi mandiri dirumah, kondisi Katia tak juga membaik. Hingga pada 23 Juli atau sepekan setelah isoman Katia juga dikabarkan menderita pneumonia, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
"Saya membenarkan bahwa sejak 17 Juli saya dinyatakan positif Covid-19. Pada tanggal 23, saya semakin parah. Saya menderita radang paru-paru akibat virus sialan singkat," lanjutnya.

"Singkatnya saya dirawat di rumah sakit, dan di sini saya mengikuti semua prosedur dengan benar," ujar Katia lagi.
Situasi ini membuat Katia seperti terkena batunya. Seperti diketahui, pada Oktober 2020 lalu, dia jadi yang cukup lantang berkomentar kalau virus corona hanya konspirasi usai sang adik yakni Cristiano Ronaldo dinyatakan positif.
(Rachmat Fahzry)