SEJUMLAH pesepakbola memutuskan menjadi mualaf, atau memilih memeluk agama Islam. Setelah resmi menyandang mualaf, mereka pun rajin beribadah.
Tak hanya rajin solat lima waktu, ada juga pesepakbola mualaf yang rutin melaksanakan ibadah umrah setiap tahunnya. Lantas, siapa saja pesepakbola mualaf yang dimaksud?
Berikut 5 pesepakbola mualaf rajin ibadah setelah masuk agama Islam:
5. Emmanuel Adebayor

Bagi Anda fans Arsenal, pasti tak asing dengan pemain yang satu ini. Ia sempat menjadi juru gedor Arsenal dalam kurun 2006-2009. Namun, baru pada 2015, Adebayor resmi menjadi mualaf, atau di usia 31 tahun. Saat itu, Adebayor memutuskan menjadi setelah ia mengalami masalah di dalam keluarganya.
BACA JUGA: 4 Pemain Timnas Indonesia Putuskan Jadi Mualaf, Nomor 1 Alami Lonjakan Karier
Setelah memeluk agama Islam, Adebayor mengaku hidupnya menjadi tenang. Karena itu,tak heran, setelah memutuskan menjadi mualaf, Adebayor memilih melanjutkan karier di Liga Turki, yang mana mayoritas warganya beragama Islam. Sejak memeluk agama Islam, Adebayor tak pernah melewatkan solat lima waktu yang notabene kewajiban bagi seorang muslim.
4. Franck Ribery

Franck Ribery menjadi muala fpada 2002, atau empat tahun sebelum namanya bersinar (nama Ribery menjulang di Piala Dunia 2006). Ribery memutuskan menjadi mualaf setelah menikahi perempuan cantik asal Aljazair, Wahiba Belhami, pada 2002. Sejak saat itu, ketenangan dalam hidup dialami Franck Ribery.
"Saya pikir, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik (setelah menjadi mualaf). Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa (solat) lima kali sehari, saya melakukannya karena saya merasa lebih baik setelahnya," kata Ribery mengutip dari Sportszion.