Babak Kedua
Babak kedua pun dilanjutkan, kedua tim masih jual beli serangan. Jerman U-23 sempat melakukan ancaman di menit ke-46, namun tendangan yang dilakukan Richter melebar ke kanan gawang.
Begitupun dengan Brasil U-23, di menit ke-52, Dani Alves, melakukan umpan terobosan kepada Cunha, tapi percobaan tersebut gagal. Claudinho pun di menit ke-55 juga sempat melakukan tendangan dari luar kotak penalti namun bola melebar ke kanan gawang.
Hingga akhirnya di menit ke-57, Jerman U-23 dapat menjebol gawang Brasil U-23 melalui tendangan dari Amiri. Dia berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti ke sudut kanan bawah.
Setelah Jerman U-23 mencetak gol, Brasil U-23 terus bermain menyerang. Hingga pada menit ke -69, Arnolds harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu kuning keduanya.
Meski bermain dengan 10 pemain, Jerman U-23 berhasil mengejar ketertinggalannya pada menit ke-85 melalui R. Ache. Sundulan yang dilakukannya berhasil menciptakan gol lewat umpan D. Raum.
Di menit ke-88, Brasil U-23 berhasil menciptakan peluang melalui tendangan bebas yang diambil douglas Luiz. Namun sayang tendangannya sedikit terlalu tinggi dari gawang.
Di menit ke-90, Brasil U-23 berhasil menciptakan gol melalui Paulinho. Degan gol yang dia cetak, menjadikan penutup kemenangan untuk Brasil U-23.
Hingga akhir pertandingan, Brasil U-23 berhasil memenangi pertandingan atas Jerman U-23 dengan skor 4-2. Dalam kemenangan ini juga, Richarlison mungkin menjadi pemain satu-satunya yang mencetak Hattrick pertama di pertandingan perdana Olimpiade Tokyo 2020.
Susunan pemain Brasil vs Jerman:
Brasil U-23 (4-2-3-1): Santos, Guilherme Arana, Diego carlos, Nino, Dani Alves, Bruno Guimaraes, Douglas Louis, Claudinho (Malcom ’65), Richarlison, Antony, Matheus Cunha
Pelatih: Andre Jardine
Jerman U-23 (4-3-3): F Muller, D Raum, Uduokhai, Pieper(Torunarigha ’48), Henrichs, A Stach (Schlotterbeck ’81), Arnold, A. Maier, Amiri (Teuchert ’74), Kruse (Ache ’68), Richter (Lowen ’68), Daniel Arzani(Tilio’79)
Pelatih: Stevan Kuntz
(Ramdani Bur)