MINEIRO - Mantan pemain Manchester United yang kini membela Boca Juniors, Marcos Rojo, terlibat kerusuhan kelar laga timnya kontra Atletico Mineiro di laga leg II babak 16 besar Copa Libertadores 2021 di Stadion Mineirao, Rabu (21/7/2021) pagi WIB.
Bahkan, Marcos Rojo terlihat membawa alat pemadam kebakaran saat kerusuhan tercipta. Lantas, apa yang membuat laga berujung ricuh?
Kita bahas terlebih dulu hasil pertandingan. Setelah kedua tim bermain 0-0 dalam dua pertemuan, pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti yang dimenangkan wakil Brasil dengan skor 3-1.
Atas kekalahan tersebut, suasana di stadion pun seketika berubah menjadi mencekam. Para pemain Boca Juniors marah hingga menyerbu ruang ganti pemain Atletico Mineiro, sebelum akhirnya bentrok dengan polisi yang sedang bertugas.
(Marcos Rojo (foto kiri), terlihat membawa alat pemadam kebakaran)
Kemarahan pemain Boca Juniors ini karena keputusan VAR yang telah menganulir gol mereka. Kubu Boca Junios merasa mereka memiliki gol sah yang tapi dianulir. Gol Boca Juniors dibiarkan begitu saja hingga akhirnya amarah mereka memuncak menyusul kekalahan dramatis 1-3 dalam adu penalti.
Menanggapi kejadian tersebut, gelandang Boca Juniors, Diego Gonzalez, mengungkapkan rasa kecewanya kepada wasit. Menurutnya, gol yang telah mereka ciptakan adalah gol yang sah. Ia juga meminta Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk melihat keputusan kontroversial wasit pada pertandingan tersebut.
"Tanpa diragukan lagi, semua orang bisa melihatnya,” ucap Gonzalez, dilansir dari Goal, Rabu (21/7/2021).
BACA JUGA: 4 Pemain yang Bikin Rusuh Setelah Kalah di Perebutan Trofi Ballon dOr, Nomor 1 si Raja Gol
"Kami mencetak gol yang bagus, dan faktanya kami juga pantas memenangkan pertandingan pertama. Ini menyakitkan, kami merasa tidak enak. CONMEBOL perlu melihat wasit,” sambungnya.