“Dia mengatakan dirinya mendengar suara di kepalanya yang menyebut ‘tidak apa-apa Rafa, Anda sudah menang 11’. Tapi tidak, bahkan dia melanjutkan, bahkan ketika cedera. Ia terdorong untuk menang,” lanjutnya.
“Mereka adalah juara sejati. Ketika anda menang, anda harus menang lagi atau kami akan mengatakan bahwa kami sudah berakhir. Anda harus melampaui diri anda sendiri sepanjang waktu,” sambungnya.
Riyad Mahrez akan berusaha menambah lebih banyak medali di lemari trofi pada musim depan. Apalagi, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ingin mendorong timnya meraih gelar ke level yang lebih tinggi, salah satunya Liga Champions.
(Ramdani Bur)