NYON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepakbola Inggris (FA), atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Piala Eropa 2020. Laga mempertemukan Timnas Italia melawan Inggris di Stadion Wembley, London, pada Senin, 12 Juli 2021 lalu.
Mengutip Reuters, Rabu (14/7/2021) UEFA menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap kejadian yang melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion.
Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.
Baca juga:Â Gagal Penalti di Final Piala Eropa 2020, Rashford Curhat di Media Sosial
Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkan 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya dilakukan langsung di sekitar Wembley.
Baca juga:Â Terungkap! Ini Alasan Donnarumma Tak Selebrasi Usai Gagalkan Penalti Bukayo Saka
Dakwaan terhadap FA meliputi: penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.
Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum laga dimulai, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.