Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukayo Saka Jadi Korban Rasisme Setelah Gagal Penalti di Final Piala Eropa 2020, Aubameyang Lempar Dukungan

Sri Lestari Rahayuningtyas , Jurnalis-Selasa, 13 Juli 2021 |14:48 WIB
Bukayo Saka Jadi Korban Rasisme Setelah Gagal Penalti di Final Piala Eropa 2020, Aubameyang Lempar Dukungan
Bukayo Saka (tengah) saat ditenangkan pemain-pemain Timnas Inggris kelar final Piala Eropa 2020. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
A
A
A

LONDON - Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, memberi dukungan kepada Bukayo Saka yang menjadi korban rasisme kelar final Piala Eropa 2020 yang mempertemuan Italia vs Inggris, Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB. Bomber asal Gabon itu coba mengembalikan mental Bukayo Saka dengan melemparkan dukungan.

Pada laga tersebut, Inggris berusaha mengakhiri penantian mereka akan trofi juara Piala Eropa. Akan tetapi, harapan itu pupus ketika The Three Lions -julukan Timnas Inggris- gagal memenangi drama adu penalti melawan Italia, setelah kalah 2-3.

Bukayo Saka

(Penalti Bukayo Saka digagalkan Donnarumma)

Bukayo Saka merupakan satu dari tiga eksekutor penalti Inggris yang gagal menjalankan tugasnya. Karena itu, Saka langsung menjadi sasaran amarah para penggemar.

Bahkan cemoohan tersebut mengarah ke tindakan rasisme. Hal itu tentu saja membuat seniornya di Arsenal membuka suara. Sang kapten justru merasa bangga dengan Saka. Dia meminta Saka untuk bangkit dan melupakan segala kesedihan di malam final tersebut.

BACA JUGA: Bukayo Saka, Rashford dan Sancho Jadi Korban Rasis, Pemain Termuda Inggris di Piala Eropa 2020 Pasang Badan

Aubameyang pun menyebut kalau laga final Piala Eropa 2020 bisa membangun kesuksesan Saka di sepakbola. Mantan pemain AC Milan itu menganggap jika Saka akan melihat hasil jerih payahnya dengan kesuksesan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement