2. Pemilihan Low Mainkan Timo Werner ketimbang Serge Gnabry
Keputusan Low memainkan Timo Werner ketimbang Serge Gnabry saat melawan Inggris benar-benar menimbulkan tanda tanya besar. Sebab Gnabry nyatanya sudah menjadi pemain yang diandalkan Jerman di tiga laga fase grup Piala Eropa 2020.
Walau memang tak mencetak gol di tiga laga tersebut, permainan Gnabry nyatanya berhasil mengacak-acak pertahanan lawan. Gnabry berperan penting dalam kesuksesan Jerman lolos dari Grup Neraka dengan status runner-up di Grup F yang berisikan Prancis, Portugal, dan Hungaria tersebut.
Werner sendiri dimainkan sejak awal saat melawan Inggris karena Low tampaknya ingin Jerman memanfaatkan kecepatan striker Chelsea itu untuk permainan serangan balik. Namun, pada akhirnya Werner justru gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Padahal sejumlah peluang emas mampu diciptakan oleh Werner.
1. Lemahnya Pertahanan Jerman saat Serangan Balik
Hanya memainkan tiga bek tengah membuat pertahanan Jerman tak terlalu kuat, terutama ketika mendapatkan serangan balik. Apalagi dengan memiliki bek senior yang sudah tak muda lagi seperti Mats Hummels, membuat lini pertahanan Jerman bisa dikatakan rapuh ketika menghadapi serangan balik yang cepat.
Dua gol yang masuk ke gawang Manuel Neuer saat ditahan 2-2 oleh Hungaria di matchday terakhir Grup F Piala Eropa 2020 berawal dari serangan balik yang cepat. Bayangkan andai saja gol serangan balik itu tak terjadi, Jerman menang 2-0 atas Hungaria dan memimpin klasemen Grup F, maka kemungkinan yang terjadi adalah mereka tak bertemu Inggris, melainkan Swiss.
(Rachmat Fahzry)